Lihat Fenomena Awan Ekstrim Ini, Bentuknya Seperti Gelombang Tsunami, Di Meulaboh Aceh Barat, Ngeri!

“Perasaan saya saat menyaksikan gumpalan awan raksasa seakan mirip dengan gelombang tsunami, sebab penampakannya sangat mengerikan,” ujar Abdurrani

Editor: Frans Krowin
Kompas.com
AWAN TSUNAMI - Awan menggulung bak tsunami di langit Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Senin (10/8/2020) pagi. (KOMPAS.COM/DASPRIANI Y. ZAMZAMI / Handout) 

Lihat Fenomena Awan Ekstrim Ini, Bentuknya Seperti Gelombang Tsunami, Di Meulaboh Aceh Barat, Ngeri! 

POS-KUPANG.COM - Pada Senin (10/8/2020) pagi, warga Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dikejutkan oleh fenomena awan ekstrim di daerah itu.

Penampakan awan itu persis berbentuk seperti gelombang laut, terutama gelomang saat bencana tsunami.   

Kemunculan awan tersebut membuat warga panik bahkan takut. Pasalnya, awan itu cukup rendah dan kemunculannya disertai hujan dan angin kencang.

Warga bahkan mengira akan datang bencana dahsyat yang menimpa daerah itu.

Sabrina salah satu warga mengatakan, munculnya awan yang menyerupai gelombang tsunami itu menimbulkan ketakutan bagi dirinya dan warga lainnya.

“Kami juga sempat takut melihat awan yang begitu hitam pekat, menakutkan sekali. Jarang ada peristiwa seperti ini,” katanya dikutip dari Antara.

Hal senda diungkapkan Abdurrani (50), yang mengatakan, kemunculan awan tersebut sangat mengerikan.

Pasalnya, kondisinya mirip seperti gelombang tsunami yang mengerikan yang pernah terjadi pada 2004 silam.

“Perasaan saya tadi pagi saat menyaksikan gumpalan awan raksasa seakan mirip dengan gelombang tsunami, sebab penampakannya sangat mengerikan,” ujarnya dikutip dari Serambinews.com.

Coba Anda Bandingkan Kekayaan Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin, Sama-Sama Punya Sepeda Motor

Praya Kaget Terima Surat Ini, Dikira Dari Pegadaian Padahal Gugatan Harta Warisan Dari Anak Kandung

KABAR GEMBIRA! BUMN Pencetakan Uang Negara Buka Lowongan Kerja 2020 Bagi SMA dan SMK, Anda Berminat?

Apalagi, sambungnya, setelah beberapa saat kemunculan awan tersebut langsung disertai angin kencang dan hujan di kawasan Meulaboh dan sekitarnya.

Sementara warga lainnya bernama Aidil Firmansyah mengaku heran dan terkejut melihat fenomena awan bergulung seperti gelombang laut tersebut.

Kata Aidil, warga terheran-heran ketika melihat awan yang menggulung panjang itu, karena belum pernah terjadi sebelumnya.

Selain itu, sambungnya, ada juga warga yang mengabadikannya dengan handphone.

“Warga memang terkejut ya. Tidak sedikit mengaitkan dengan mitos-mitos kebencanaan," kata Aidil kepada Kompas.com melalui telepon selulernya, Senin, (10/8/2020).

Tapi, sambungnya, fenomena itu tidak berlangsung lama.

"Hanya setengah jam kemudian awan terbawa angin, lalu cuaca pun mendung sepanjang hari,” ungkapnya.

Warga Jangan Panik

Dikutip dari Serambinews.com, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Mukhtaruddin mengimbau kepada warga untuk tidak panik dengan kemunculan penampakan awan yang berbentuk gelombang tsunami.

“Ini fenomena alam biasa yang diperlihatkan kepada manusia, sehingga kita imbau masyarakat tidak perlu panik,” ujarnya.

Namun, ia juga meminta warga untuk tetapi tetap waspada.

"Kemunculan awan raksasa itu memang bisa menimbulkan badai dan hujan lebat. Kita berharap semua masyarakat di Aceh Barat tetap mewaspadai setiap adanya potensi bahaya,” ungkapnya.

Coba Anda Bandingkan Kekayaan Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin, Sama-Sama Punya Sepeda Motor

Praya Kaget Terima Surat Ini, Dikira Dari Pegadaian Padahal Gugatan Harta Warisan Dari Anak Kandung

KABAR GEMBIRA! BUMN Pencetakan Uang Negara Buka Lowongan Kerja 2020 Bagi SMA dan SMK, Anda Berminat?

Ini Penjelasan BMKG

Menurut Kasi Data BMKG Stasiun Sultan Iskandar Muda, Zakaria, fenomena itu dikenal sebagai awan Arcus atau awan tsunami.

"Awan berbentuk seperti ombak yang menggulung namanya awan Arcus atau disebut juga awan tsunami, ini memang fenomena langka" katanya.

Dijelaskannya, awan seperti itu merupakan bagian dari awan kumulonimbus. Awan ini merupakan awan rendah dan biasanya berada pada satu level (single level).

"Awan ini juga dapat menimbulkan angin kencang, hujan lebat, bisa juga terjadi kilat, petir, angin puting beliung atau hujan es," jelasnya.

Lanjutnya, awan ini biasanya terjadi di daerah yang tidak begitu luas sehingga tidak dapat dipantau oleh satelit.

Dia pun mengimbau warga agar tak berada di lokasi terbuka jika melihat awan tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kesaksian Warga Yang Melihat Penampakan Awan Tsunami di Meulaboh, Menakutkan: https://regional.kompas.com/read/2020/08/11/12323041/kesaksian-warga-yang-melihat-penampakan-awan-tsunami-di-meulaboh-menakutkan?page=all#page2

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved