Virus Corona

Jokowi Akan Menyaksikan Secara Langsung 1.620 Relawan Disuntik Calon Vaksin Covid-19 di Bandung Raya

Penyuntikan perdana kepada 1.620 relawan tersebut akan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Bandung, Jawa Barat.

Editor: Agustinus Sape
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan kasus pertama positif Corona di Indonesia, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020). 

Presiden Jokowi Akan Menyaksikan Secara Langsung 1.620 Relawan Disuntik Calon Vaksin Covid-19 di Bandung Raya

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, vaksin Covid-19 buatan Sinovac, perusahaan asal China, akan mulai disuntikkan ke dalam tubuh para relawan pada Selasa (11/8/2020) hari ini.

Penyuntikan perdana kepada 1.620 relawan tersebut akan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Bandung, Jawa Barat.

“Besok saya dan Pak Doni (Kepala BNPB Doni Monardo) bersama Pak Presiden (Jokowi) menyaksikan (penyuntikan) vaksin perdana di Bandung,” ujar Erick, Senin (10/8/2020).

Erick menambahkan, pengujian vaksin Covid-19 ini lebih cepat dari target awal yang ditentukan. Pada rencana awal, vaksin ini akan disuntikkan ke tubuh relawan pada September 2020 mendatang.

“Ini sudah lebih cepat, yang tadinya September kita bisa majukan tiga minggu. Ini perjuangan (dari) profesor dan para dokter, tentu Bio Farma juga,” kata mantan bos Inter Milan itu.

Erick menjelaskan, uji klinis tahap III ini sangat penting dilakukan. Jika proses ini berhasil, maka Bio Farma bisa memproduksi vaksin Covid-19 asal China tersebut.

“Ini penting, karena vaksin ini menentukan 1.620 (relawan) yang nantinya dicoba selama enam bulan tidak ada apa-apa. Presiden akan menyaksikan langsung besok,” ucap dia.

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis calon vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020).
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis calon vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). (ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA)

Diketahui, pemerintah menargetkan vaksin Covid-19 dapat diproduksi sendiri oleh Bio Farma pada tahun depan.

Dalam setahun, Bio Farma ditargetkan mampu memproduksi 250 juta dosis.

Produksi akan dilakukan setelah uji klinis tahap ketiga tuntas dilakukan. Ditargetkan, uji klinis itu selesai pada Januari 2021, sehingga Bio Farma bisa langsung memproduksi vaksin virus corona pada kuartal I-2021.

Harus Berdomisili di Bandung Raya

Staf Khsusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, salah satu kriteria untuk bisa menjadi relawan vaksin Covid-19 harus berdomisili di wilayah Bandung Raya.

Sebab, proses uji klinis vaksin Covid-19 tahap III yang dilakukan PT Bio Farma berlokasi di Bandung, Jawa Barat.

“Terkait uji klinis calon vaksin, ada berbagai persyaratan untuk menjadi relawan uji klinis calon vaksin Covid-19, salah satunya adalah keharusan domisili di Bandung raya dan larangan meninggalkan wilayah penelitian hingga penelitian selesai,” ujar Arya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kompas.com pada Senin (10/8/2020).

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis calon vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III calon vaksin Covid-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan.
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis calon vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III calon vaksin Covid-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan. (ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA)
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved