Fraksi PDIP DPRD Sumba Timur Apresiasi Kinerja Dinas Sosial
Beliau itu, kreatif, cepat respon respon tanggap darurat," kata Melki.Dijelaskan, pelayanan di Dinas Sosial Sumba Timur sudah bagus
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Fraksi PDIP DPRD Sumba Timur Apresiasi Kinerja Dinas Sosial
POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Sumba Timur mengapresiasi kerja dan pelayanan di Dinas Sosial Sumba Timur yang langsung dikendalikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Sosial, Oktavianus T. Ama , S.Sos.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Sumba Timur, Melki Nara di Gedung DPRD Sumba Timur, Senin (10/8/2020).
Menurut Melki, kinerja yang ditunjukkan oleh Kadis Sosial bersama jajarannya patut diapresiasi.
"Kami melihat Plt Kadis Sosial ini sudah bagus dalam tugas terutama cepat merespon kegiatan sosial, apalagi dengan adanya Pandemi Covid-19 ini. Beliau itu, kreatif, cepat respon respon tanggap darurat," kata Melki.
Dijelaskan, pelayanan di Dinas Sosial Sumba Timur sudah bagus, namun yang masih perlu dibenahi adalah menyangkut data-data.
"Ada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan ini harus didata secara baik. Perlu ada pemutahiran, karena kita lihat kemarin adanya Pandemi Covid-19 itu, jenis dan sumber bantuan cukup banyak. Semakin banyak bantuan,maka banyak juga data yang muncul. Ini yang perlu diperhatikan," katanya.
Dikatakan, pelayanan di OPD tersebut sudah bagus dan juga telah sesuai aturan.
"Kami melihat pelayanan sudah sesuai regulasi, menurut kami sudah bagus.
Kita lihat di tengah Pandemi Covid-19, kita lihat bahwa OPD ini merupakan salah satu OPD yang berperan, terutama dari sisi pemberian bantuan maupun tanggap darurat bagi masyarakat terdampak," kata Melki.
Lebih lanjut dikatakan, memang soal sasaran bantuan masih mengalami kendala pada data.
• Catat, Petahana Maju Bertarung di Pilkada 2020 Harus Cuti Selama 71 Hari, Dimulai Tanggal Ini
• Petani di Lembur, Manggarai Timur Menjerit Harga Cengkeh Anjlok
"Kemarin kita lihat masalah data jadi perhatian, karena dengan data maka pelayanan dapat berjalan lancar. Bahkan, dengan data pula bisa terjadi tumpang tindih penerima bantuan," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)