News
Pasangan dengan Ciri Kepribadian Seperti Ini, Mudah Jadi Korban Diselingkuhi, Kamu Termasuk?
Semua orang sepakat pada anggapan bahwa perselingkuhan adalah pengkhianatan paling tinggi dalam sebuah hubungan.
- Openess (contoh, suka petualang, ingin tahu, dan cerdas).
- Conscientiousness (contoh, tanggungjawab, pekerja keras, dan terorganisasi).
- Extraversion (contoh, bersahabat, supel dan suka bicara).
- Agreeableness (contoh, peduli, berhati lembut, simpati).
- Neuroticism (contoh, mudah berubah suasana hati, mudah gugup dan mudah khawatir).
Peneliti juga mencatat serangkaian pengalaman hidup dan meminta para peserta untuk mencocokannya, termasuk apakah "Pasangan terlibat dalam perselingkuhan perkawinan."
Hasil Penelitian
Tentu saja banyak hal yang berkontribusi terhadap perselingkuhan dalam suatu hubungan, tidak hanya berkaitan dengan kepribadian.
Peneliti juga memperhitungkan faktor-faktor seperti usia, pendidikan, jenis kelamin, ras/etnis, dan agama.
Peneliti secara statistik menemukan, dari semua sampel, mereka yang memiliki kepribadian kurang "conscientious" (kurang berhati-hati), yakni lebih ceroboh, kurang kerja keras dan kurang terorganisasi, cenderung lebih mungkin menjadi korban perselingkuhan pasangannya.
Ketika peneliti melakukan analisis serupa pada sub-sampel individu yang sudah menikah, peneliti menemukan pola yang sama.
Namun, peneliti menemukan pula bahwa orang-orang dengan karakter "agreeable" alias mudah setuju, yakni lebih hangat dan sering membantu, juga cenderung memiliki pasangan yang berselingkuh.
Namun, hasil penelitian ini bukanlah justifikasi untuk menyalahkan korban perselingkuhan.
Orang yang berselingkuh adalah seseorang yang melanggar kepercayaan dalam berhubungan dan itu salah.
Pelaku Selingkuh Merasa Mudah Dimaafkan