Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTT dan Litbang LHK Kupang Resmikan e-Menipo
memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-75 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTT memperkenalkan produk e-Menipo
POS-KUPANG.COM | KUPANG- Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-75 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTT bekerja sama dengan Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup Kupang, memperkenalkan produk pengenalan pohon berbasis QR-Code dengan nama e-Menipo ( Elektronik-mengenal informasi pohon).
Menurut Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, Senin, 10/08/2020, nama E-Menipo sendiri memiliki kesamaan dengan kawasan konservasi Menipo yang berada di Wilayah Provinsi NTT.
e-Menipo ini, bukan inovasi tapi produk adaptasi dari lokasi-lokasi lain yang ada di beberapa tempat di Indonesia. Ke depannya e-Menipo akan dikembangkan menjadi media promosi dan diseminasi yang positif sehingga menjadi pembeda dari produk yang telah ada.
• Sambut HUT ke-3 Firmanmu, Pemerintah Kota Gelar Berbagai Acara
Kegiatan Launcing e-Menipo ini diselenggarakan secara bersamaan dengan temu pisah akhir masa jabatan Ir, Fredy J. Kapitan, M.Si selaku Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT.
Dia mengatakan, e-Menipo merupakan langkah luar biasa Litbang KLHK Kupang dalam melahirkan inovasi baru di NTT.
• Tanaman Jagung Program TJPS di Bena Dimakan Ternak, Ini Sikap Babinsa dan Camat
Menurut Pria yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi NTT bahwa e-Menipo atau elektronik-mengenal informasi pohon sangat baik untuk mempermudah setiap orang mengenal jenis pohon melalui handphone.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Litbang LHK Kupang yang telah memodifikasi inovasi tersebut untuk membuka wawasan dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang hutan dan alam sekitar.
Dikatakan Fredy, langkah mengetahui informasi tentang pohon bisa mendorong seseorang untuk menjaga kelestarian pohon dan alam sekitar.
Selain menggunakan nama Menipo (yang adalah salah satu destinasi wisata di NTT) sebagai produk pengenalan pohon berbasis QR-Code, Fredy juga berharap e-Menipo bisa memperkenalkan Menipo(sebagai destinasi wisata) ke mata publik.
"Sehingga pesan Menipo ini juga harus masuk dalam aplikasi yang ada. Selain mengenal informasi tentang pohon, kita juga bisa menyisipkan informasi tentang Menipo," tandasnya.
Fredy juga mengucapkan terima kasih dan permohoman maaf kepada semua jajaran yang telah mendukung dan membantunya selama menjalankan tugas dan fungsi sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT.
"Saya juga mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika dalam tutur kata dan tindakan menyakiti hati semua saudara sekalian, sekali lagi mohon maaf," ungkapnya (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oncy Rebon)