Hal ini yang Menjadi Keraguan Manajer Persebaya Surabaya, Proses Renegosiasi Kontrak Hingga, INFO

Dalam paparan LIB, penerapan protokol lebih berkutat pada pelaksanaan swab test.

Di mana, LIB akan menanggung biaya swab test seluruh tim peserta. 
Jumlahnya sebanyak 11 kali. Yang dilakukan secara berkala tiap 14 hari sepanjang kompetisi hingga akhir Februari nanti.

Klub hanya perlu memenuhi biaya melaksanakan satu kali swab test sebelum liga digulirkan lagi.

Namun, lanjut Candra, LIB tidak memberi gambaran penerapan protokol pada aktivitas lain secara detail.

Misalnya saat latihan. Ini sangat penting, bagaimana protokol klub saat melakukan persiapan sebelum liga dimulai.

Protokol penyiapan lapangan. Protokol di kamar ganti maupun saat menjalani latihan.

Ambil contoh di Malaysia, seluruh tim pada awal periode latihan hanya bisa berlatih tanpa bola di lapangan.

Baru setelah sepekan lebih pemain bisa berlatih dengan bola.

Masing-masing klub bisa berhati-hati dengan meniru standar latihan di Malaysia atau negara-negara maju lain.

Namun, tanpa keseragaman dan regulasi yang jelas, risiko masuknya Covid-19 ke lingkungan klub akan sangat besar. Percuma satu tim disiplin, lainnya ceroboh.

Pemusatan latihan timnas yang sebenarnya sederhana dan sempit ruang lingkupnya saja, dikabarkan ada pemain yang positif.

”Test swab pun bagaimana pelaksanannya masih buram, meski secara pendanaan sudah jelas,” keluh Candra.

LIB menegaskan akan memberikan jawaban detail atas pertanyaan Persebaya pada medical meeting September mendatang. Tanggal pun belum jelas.

Padahal, klub paling lambat harus berlatih 1 September jika liga bergulir 1 Oktober.

Candra Wahyudi: Aktivitas Persebaya Tergantung Situasi Pandemi di Surabaya