Terkuak Fakta Baru Ledakan Beirut, Agen Mata-mata Israel Mossad Sebut Rencana Hizbullah

Berbagai spekluasi mengenai penyebab ledakan tersebut mengemuka. Mulai dari sabotasi, sengaja diledakan hingga kecelakan

Editor: Alfred Dama
(AFP/MOUAFAC HARB)
Kombinasi gambar yang dibuat dari cuplikan tayangan UGC memperlihatkan bola api dan kepulan asap saat terjadinya ledakan di kawasan pelabuhan di Beirut, Ibu Kota Lebanon, Selasa (4/8/2020). Sebanyak 73 orang tewas dan ribuan lainnya dilaporkan terluka dari insiden dua ledakan besar yang mengguncang Beirut tersebut. 

Terkuak Fakta Baru Ledakan Beirut, Agen Mata-mata Israel Mossad Sebut Rencana Hizbullah

POS KUPANG.COM -- Ledakan besar yang mengguncang Beirut  ibu kota Libanonan langsung menjadi perhatian dunia di tengah pendemi virus corona

Berbagai spekluasi mengenai penyebab ledakan tersebut mengemuka. Mulai dari sabotasi, sengaja diledakan hingga kecelakan

Agen intelejen Mossad yang juga disebut-sebut punya andil secara mengejutkan mengungkap fakta terkait ledakan itu.

Terkuak Fakta Menggemparkan di Balik Ledakan Libanon, Agen Mata-mata Israel Mossad Tahun 2015 Ungkap Rencana Besar Libanon Siapkan Amonium Nitrat Untuk Hancurkan Israel

Pada Selasa (4/8) sebuah ledakan dasyat terjadi di Kota Beirut Libanon

Sudah Jelas Campakan Jessica Iskandar dan Dekati Gadis,Richard Kyle Sebut Bukan Keinginannya,Jedar?

Lepas dari Indonesia, Ternyata Timor Leste Langsung Dirampok Sahabat Sendiri yang Bantu Lawan RI

KABAR DUKA Artis Cantik Tewas Bunuh Diri,Bintang Netflix Daisy Coleman Meninggal Saat Usia 23Tahun

Pantas Saja Disebut Muka Tembok, Vernita Syabilla Tetap PD Meski Namanya Tercemar Kasus Prostitusi

Menurut sebuah sumber, ledakan itu bukan disebabkan oleh serangan melainkan berasal dari amonium nitrat yang disimpan di gudang di kota Beirut.

Namun, sumber dari mana amonium nitrat itu berasal masih menjadi misteri, karena presiden Libanon mengaku tidak pernah menyimpan benda sebanyak 2.700 ton tersebut.

Perang Hibrida Israel vs Hizbullah
Perang Hibrida Israel vs Hizbullah (Oriental Review)

Sementara laporan menyebut, ledakan itu murni sebuah kecelakaan bukan sebuah serangan meski diketahui bahwa Timur Tengah khusunya wilayah Libanon sedang dalam gejolak perang.

Namun, jika menukil data pada tahun 2015 jika dikaitkan dengan insiden di Beirut, ada sebuah fakta yang cukup menggemparkan.

Seperti diwartakan oleh Times of Israel pada 2019, pejabat intel Israel mengatakan cache amonium nitrat yang ditemukan tahun 2015 di London.

Selama empat setengah tahun, badan Intelijen Israel Mossad dengan kelompok Hizbullah Libanon memang dikenal musuh bebuyutan.

Namun, agen mata-mata Mossad mengungkap upaya Hizbullah membangun gudang bahan peledak dari Thailand ke New York.

Cache terbesar mengandung tiga ton amonium nitrat, bahan utama untuk beberapa jenis peledak.

Salah satunya ditemukan di London tahun 2015 di empat lokasi dan berhasil digrebek oleh Polisi Metropolitan pada September 2015.

Selain itu, terungkap juga beberapa tempat lain yang ditanam oleh Hezbullah di Siprus, Thailand dan tiga negara Eropa lainnya.

Menurut laporan itu, rencana Hizbullah adalah membangun infrastruktur di London sebagai persiapan untuk serangan di masa depan, lapor Daily Telegraph.

Laporan itu dikonfirmasi SAS Inggris, AS, dan Siprus yang menyatakan badan Intelijen asing rahasia mengungkapkannya pada MI5 Inggris.

Lalu polisi metropolitan menggerebek lokasi yang disebutkan tersebut.

Tahun 2019, laporan yang ditulis oleh Times of Israel itu mengatakan bahwa peringatan itu datang dari agen mata-mata Mossad, Israel.

Sebuah ledakan besar mengguncang area pelabuhan ibukota Lebanon, Beirut, pada hari Selasa (4/8/2020)
Sebuah ledakan besar mengguncang area pelabuhan ibukota Lebanon, Beirut, pada hari Selasa (4/8/2020) (ISTIMEWA)

Pejabat intelijen Israel menyebutkan laporan rinci upaya Hizbullah yang disimpulkan polisi berada di London, Siprus, dan Thailand, yang mengarah pada aset Israel di negara tersebut.

"Hizbullah sedang merencanakan untuk membalas dendam, apakah untuk serangan ke Israel, telah membentuk jaringan cache terbesar untuk bahan peledak canggih," lapor pejabat intelijen itu.

Mossad sendiri mengatakan tahun 2014 sudah menyelidikan rencana besar Unit 910 Hizbullah, yang bertanggung jawab atas operasi luar negeri kelompok itu.

Informasi Mossad memungkinkan pihak berwenang Thailand menemukan lokasi itu dengan penangkapan operasi Hizbullah Hussein Abdullah di Siprus, di ruang bawah tanah dengan 1 ton amoniun nitrat.

Menurut sumber Israel, mengatakan Hizbullah merencanakan serangan jangka panjang dan besar-besaran untuk mengubah permainan.

Sementara itu, Libanon sendiri mengakui tak tahu menahu tentang kepemilikan amonium nitrat yang meledak di gudang Beirut.

Presiden Libanon, Michel Aoun, mengaku tidak pernah memesan amonium nitrat sebanyak itu, apalagi menyimpannya di gudang Beirut.

Namun, sebuah laporan mengatakan bahwa amonium nitrat itu adalah barang sitaan yang diambil dari kapal yang tidak memenuhi syarat hukum berlabuh di Beirut.*

Sebagian Artikel ini sudah tayang di Intisari.Grid.ID dengan judul Terkuak Fakta Menggemparkan di Balik Ledakan Libanon, Agen Mata-mata Israel Mossad Tahun 2015 Ungkap Rencana Besar Libanon Siapkan Amonium Nitrat Untuk Hancurkan Israel https://intisari.grid.id/read/032278532/terkuak-fakta-menggemparkan-di-balik-ledakan-libanon-agen-mata-mata-israel-mossad-tahun-2015-ungkap-rencana-besar-libanon-siapkan-amonium-nitrat-untuk-hancurkan?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved