Remaja 19 Tahun Tewas Gantung Dir

Ini Penjelasan Camat Gaspar Terkait Keponakannya yang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Nangaroro

Remaja yang ditemukan tewas bunuh diri dengan cara menggantung menggunakan seutas tali nilon merupakan keponakan dari Camat Nangaroro

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Dok. Polsek Nangaroro
Suasana di TKP kasus bunuh diri remaja Nangaroro Kabupaten Nagekeo, Rabu (5/8/2020). 

Ini Penjelasan Camat Gaspar Terkait Keponakannya yang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Nangaroro

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Remaja yang ditemukan tewas bunuh diri dengan cara menggantung menggunakan seutas tali nilon merupakan keponakan dari Camat Nangaroro, Gaspar Taka.

Remaja itu diketahui dengan identitas Erwin Jogo (19) dan ditemukan tewas di belakang dapur rumah jabatan Camat Nangaroro, Gaspar Taka.

Erwin ditemukan tewas di belakang dapur rumah jabatan Camat Nangaroro Kabupaten Nagekeo, Rabu (5/8/2020) pagi.

Camat Nangaroro, Gaspar Taka mengatakan tak pernah menduga ada kejadian naas yang akan menimpa keponakanya tersebut.

Camat Gaspar mengaku hari sebelumnya dirinya sangat sibuk dengan kegiatan dinas dan kaget ketika mendapatkan keponakan tewas gantung diri dibelakang rumah jabatan.

Selama ini, korban tinggal bersama dengan Camat Gaspar dan keluarga di rumah jabatan.

"Selamat pagi dan salam sejahtera, ponaan gantung diri, meninggal," ujar Camat Gaspar ketika dihubungi POS-KUPANG.COM Rabu (5/8/2020).

Ia mengatakan Selasa (4/8/2020) malam dengan kondisi yang cukup lelah langsung tidur setibanya di rumah.

"Pagi hari ketika ada teriakan tetangga dari sebelah rumah sayapun bangun dan kaget ketika anak saya. Saksi 2 Moris Taka mengatakan bahwa korban Edwar (Erwin Jogo) gantung diri bapak dan kelihatan suda tidak bergerak lagi (meninggal ). Saya mendekati korban dan kelihatan sudah kaku dan air liur, busa keluar dari mulut dan hidungnya," ujarnya.

Ia mengaku setelah itu ia langsung menghubungi Kapolsek Nangaoro dan pihak kepolisian langsung menuju TKP.

"Seketika itu juga saya langsung telepon Kapolsek Nangaroro menerangkan hal yang terjadi secara singkat dgn beliau. Kapolsek bersama anggota hadir dan lidik dan olah TKP," ujarnya.

Kapolsek Nangaroro, Ipda Abubekar Le mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Puskesmas Nangaroro untuk lakukan visum.

Saksi Kaget Saat Keluar Rumah Ada Sosok yang Tidak Bergerak

Promo Emas Merdeka, Pegadaian Kanwil Denpasar Gelar Webinar Emas Merdeka

Alasan Gubernur Laiskodat Batasi Kunjungan Wisatawan ke Pulau Komodo Hanya 50.000 Orang Per Tahun,

Ia mengatakan pihak langsung lidik dan melaksanakan olah TKP. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved