Atasi Kekeringan, BPBD Sumba Timur Mulai Distribusi Air Bersih
saat ini pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mengatasi kesulitan mendapatkan air bersih oleh warga.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Atasi Kekeringan, BPBD Sumba Timur Mulai Distribusi Air Bersih
POS-KUPANG.COM| WAINGAPU -- Untuk mengatasi kekeringan di Kabupaten Sumba Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mulai mengantisipasinya. Salah satu antisipasi adalah mendistribusi air bersih bagi masyarakat terdampak.
Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sumba Timur, Mikail Jakalaki, Rabu (5/8/2020).
Menurut Mikail, menjelang musim kemarau di Sumba Timur, maka pemerintah daerah melalui BPBD mulai menyiapkan strategi antisipasi. Salah satu antisipasi adalah mendistribusi air bersih.
"Memasuki kemarau panjang, maka salah satu ancaman yang dialami masyarakat adalah kekurangan air bersih. Ada beberapa titik yang siap kita layani air bersih," kata Mikail.
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mengatasi kesulitan mendapatkan air bersih oleh warga.
"Kami sudah mulai distribusi air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan. Di agenda saya, sebenarnya mulai tanggal 20 Juni lalu hanya karena kita fokus seprot disinfektan," katanya.
Dia mencontohkan beberapa wilayah yang selalu mengalami kekurangan air bersih, antara lain di Kecamatan Kota Waingapu pada beberapa wilayah, Kecamatan Haharu , Pandawai dan Kecamatan Lewa dan lainnya
"Di sejumlah kecamatan itu ada beberapa desa yang rawan kekurangan air bersih ketika musim kemarau. Jadi saya sudah siap untuk antisipasi memang sejak awal," ujarnya.
Ditanyai soal sarana untuk mendukung program pelayanan air bersih, ia mengakui di BPBD hanya ada satu unit mobil tangki.
• NGERI,Detik-detik Ledakan Dahsyat di Pusat Ibu Kota Beirut, Lebanon 73 Tewas, Ribuan orang Luka-luka
• Peruntungan 12 Shio Hari ini Rabu 5 Agustus 2020, Shio Kelinci Sabar, Shio Tikus Hangat, Shio Kamu?
• Hanya 6 Hari, Kodim 1618 TTU Rampungkan Bedah Rumah Janda Tua di Kelurahan Tubuhue
"Kita hanya ada satu mobil tangki , sehingga sistem pelayanan saya atur agar satu desa kita distribusi selesai baru pindah ke desa lain. Kita sedang berupaya agar ada penambahan armada," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)
