Hukuman Perempuan Tukang Selingkuh

INI HUKUMAN Bagi Perempuan Tukang Selingkuh: Gendong Suami di Pundak Jika Berhenti Dipukuli Warga

perempuan terekam menggendong si suami di pundaknya sebagai bentuk "hukuman", setelah dia dituding berselingkuh.

Editor: Ferry Ndoen
creengrab from Daily Mirror)
Potongan video yang viral di India memperlihatkan seorang perempuan menggendong suaminya di pundak. Perempuan itu melakukannya sebagai bentuk hukuman setelah dia dituding berselingkih. 

POS KUPANG.COM-- - Sebuah ritual terbilang aneh dilakukan di India.

Seorang perempuan  terekam menggendong si suami di pundaknya sebagai bentuk "hukuman", setelah dia dituding berselingkuh.

Dalam video itu, si istri dipukul beberapa kali jika dia sampai berhenti atau beristirahat karena bebannya yang berat, di mana dia diarak keliling kampung.

Perempuan yang tak disebutkan identitasnya itu mendapat ejekan dari warga desa.

Bahkan ada yang sengaja melemparkan ban ke arahnya.

Insiden memilukan itu dilaporkan terjadi di desa kawasan Distrik Jhabua, berlokasi sekitar 482 kilometer di sebelah utara kota Mumbai.

Diwartakan Daily Mirror Senin (3/8/2020), polisi India bergerak cepat setelah video itu viral dengan menangkap tujuh orang, termasuk suami wanita itu.

Pengawas polisi Ashutosh Gupta menerangkan, lima orang ditahan pada Kamis malam (30/7/2020). Sementara sisanya keesokan harinya (31/7/2020).

Semua berawal ketika pasangan itu, yang sudah menikah selama tiga tahun, baru saja kembali ke desa setelah bekerja di Gujarat.

Sekembalinya mereka, suami korban kemudian berkeluh kesah kepada orangtuanya bahwa istrinya telah berselingkuh dengan pria yang ditemui di Gujarat.

Laporan tersebut kemudian menuai reaksi dari warga desa, di mana si perempuan harus menerima "hukuman" berupa menggendong suaminta di pundak.

Ritual pria harus dipanggul oleh istrinya jika ketahuan selingkuh dilaporkan merupakan bentuk hukuman yang umum di daerah tersebut.

Pada April lalu, insiden hampir serupa terjadi di mana seorang wanita harus memanggul suaminya karena menikah dengan pria berbeda kasta.

Sebanyak 69 orang di India tewas akibat tenggak minuman keras.

Seorang petugas kepolisian Roshan Lal pada Sabtu (1/8/2020) mengatakan sebanyak 69 orang tewas akibat menenggak miras oplosan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved