Suami Mau Ditebas Pakai Parang Beruntung Selamatkan Diri Melalui Pintu Belakang,Begini Kisahnya
Pelaku SCF, warga Kelurahan Kota Uneng, Sikka ingin menebas Edison menggunakan parang.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Pasutri Kota Uneng Ini Lapor Polisi, Suami Mau Ditebas Pakai Parang Beruntung Selamatkan Diri Melalui Pintu Belakang, Ini Kisahnya
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Pasangan suami-istri (Pasutri) yang tinggal di Jalan Sinde Kabor, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Minggu (2/8/2020) malam mendatangi Kantor Polres Sikka.
Pasutri yang datang ke Polres Sikka ini bernama Maksen Melaton Edison (38) dan istrinya, Yuliana Dua Getang (39) melaporkan adanya dugaan tindak pidana yang menimpa Edison, sang suami dan keluarganya.
Pelaku SCF, warga Kelurahan Kota Uneng, Sikka ingin menebas Edison menggunakan parang.
Beruntung, Edison berhasil menghindar dan menyelamatkan diri dari aksi SCF.
Kepada aparat polisi keduanya menielaskan, pada Minggu (2/8/2020) malam keluarganya sedang asyik menonton televisi di dalam rumah di di Jalan Sinde Kabor, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka.
Sedang asyik menonton televisi, tiba-tiba SCF datang lalu berteriak dari luar rumah.
SCF memegang parang di tangannya meminta Edison keluar dari dalam rumah.
Begitu Edison keluar, pelaku SCF Saat suaminya langsung mengayunkan parangnya ke arah Edison.
Ayunan parang itu membuat Edison menghindar dan menahan menggunakan kursi plastik.
Edison sempat terjatuh ke tanah dan lagi-lagi pelaku kembali mengayunkan parangnya ke arahnya.
Aksi kedua pelaku yang mau menebas Edison kedua kalinya dihalau sang istri yang mendorong Edison agar tidak terkena parang SCF.
Parang pun mengenai kusen pintu rumah.
Edison bersama istri menyelamatkan diri dengan masuk kembali ke rumah.
• Gegara Ini, Raffi Ahmad Panas Disindir Rieta Amalia Ibunda Nagita Slavina Tak Suka Mantunya Buat Ini
• Punya DNA Liga Champions, Real Madrid Siap Kubur Manchester City, Anda Favoritkan Siapa?
• Dari Daftar 25 Kelurahan dengan Kasus Covid-19 Tertinggi, Pademangan Barat Paling Tinggi
Mereka mengunci pintu rumah. Sang suami pun langsung melarikan diri melalui pintu belakang rumah.
Usai kejadian pasutri ini lalu melaporkan apa yang mereka alami ke Polres Sikka.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninus)