News

Kamar Anda Berantakan, Apakah Terkait dengan Kepribadian? Simak Penjelasannya!

Ya, kita sering megira kamar berantakan adalah hal yang wajar, terutama bagi remaja, anak kos, atau orangtua yang masih memiliki anak kecil.

Editor: Benny Dasman
POS KUPANG/ISTIMEWA
Kamar Nginap di Costa Beach Resto & Club. 

Kelebihan ini bisa menguntungkan orang-orang yang profesinya menuntut untuk terus berpikir kreatif.

Mencoba hal baru
Albert Einstein dikenal sebagai seorang jenius yang bisa bekerja di dalam kamar berantakan.

Dalam sebuah penelitian pun, orang yang bekerja dalam kamar berantakan lebih antusias mencoba hal atau ide baru.

Di sisi lain, orang yang harus berada di kamar rapi justru cenderung memilih konsep yang sudah ada sebelumnya.

Meski demikian, bukan berarti bisa ditarik kesimpulan bahwa orang yang bekerja di lingkungan berantakan cenderung lebih kreatif ketimbang mereka yang kamarnya rapi.

Lagi-lagi, semuanya bergantung pada kepribadian tiap individu.

Apabila seseorang merasa lebih bisa bekerja efektif di ruangan yang berantakan, tak perlu terbebani mengikuti tren bahwa kamar harus rapi.

Selama tidak terbukti mengalami hoarding disorder, tak wajib juga menjalani gaya hidup minimalis.

Namun jika kamar berantakan merupakan sebuah fenomena baru diikuti dengan empunya ruangan yang tak lagi antusias menjalani hari, bisa jadi karena ada masalah dengan kesehatan mental.

Segera konsultasikan kepada pakarnya. (kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved