Dampak Pandemi Covid 19 SMAN 5 Kupang Lakukan Upacara Bendera Berbeda

Dampak Pandemi Covid 19 SMAN 5 Kupang Lakukan Upacara Bendera Berbeda

POS-KUPANG. COM| KUPANG-- Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Lima Kupang, Veronika Wawo Dheo, S. Pd, M. Pd, Mengatakan upacara bendera adalah salah satu nilai karakter yang harus dibentuk yaitu nasionalisme dan kita harus tetap lakukannya.

"Kami harus tetap lakukan upacara bendera. Tetapi hari ini untuk kegiatan upacara bendera berbeda dengan biasanya" ujarnya kepada POS-KUPANG. COM, Senin (03/08).

Kata kepala sekolah SMA N 5 Kupang, Upacara bendera yang dilaksanakan berbeda dengan biasanya, karena terkait dengan para peserta didik yang belajar daring, maka para guru dan semua komponen sekolah yang mengambil bagian dalam proses kegiatan upacara bendera.

Veronika sampaikan hal itu dalam upcara bendera, hal yang baik dan penting yaitu mengevaluasi kegiatan pembelajaran daring selama dua minggu ini serta temuan-temuan dilapangan, sehingg dibicarakan pada saat amanat.

Ia mengatakan, kegiatan upacara bendera hari ini berjalan dengan baik dan lancara karena semua guru, pegawai administrasi, CS sampai security pun semangat dalam mengikuti upcara bendera hari ini.

"Saya melihat bahwa hal ini baik untuk membina dan membentuk jiwa nasionalisme. Namun bukan karena kita takut dengan covid-19 ini, sehingga mematikan semua semangat, inovasi dan hal-hal lain, tetapi kita harus tetap berkreatif," tandasnya

Ia menambahkan, terkait dengan hasil upacara bendera hari ini, dirinya puas dengan semua komponen sekolah walaupun diinformasikan melalui Grub WA, tetapi semua hadir. Semua hadir menggunakan seragam sesuai aturan dan dalam kegiatan tersebut juga semua lakukan berdasarkan protokol kesehatan.

Menurut Veronika, semua komponen menyadari bahwa kegiatan ini penting untuk memupuk rasa persaudaraan, kekeluargaan, persatuan dan kesatuan dan jiwa nasionalisme di dalam semua komponen yang ada di lembaga sekolah SMAN 5 kupang.

Dia berharap, di masa pandemi covid-19 ini, semua peserta didik masih lakukan pembelajaran dari rumah.

• Setelah Terawang Jodoh Jessica Iskandar, Mbah Mijan Bicara Soal Bahaya Cuaca Ekstrem di Indonesia

• Protes Jalan Berdebu, Warga Desa Gorontalo Kabupaten Mabar Tutup Jalan

• Fulan Fehan Masuk Nominasi Anugerah Pesona Indonesia, Ini Harapan Pemkab Belu

"Kami akan tetap lakukan upacara bendera setiap hari senin atau tanggal 17 agustus mendatang seperti biasanya walaupun tanpa peserta didik. Jadi apabila ke depan kegiatan KBM sudah normal kembali, para guru juga mengambil bagian menjadi petugas upacara, agar menjadi contoh dan teladan bagi anak-anak," ujarnya .(Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Ray Rebon)