Ahok Mulai Ancam Pejabat Pertamina, Suami Puput: Saya Digaji untuk Selamatkan Uang Pertamina!
Saya digaji untuk menyelamatkan uang Pertamina. Ya sudah saya akan berupaya untuk lakukan. Walaupun kalian bisa main politik macam-macam.
Pasalnya, kesempatan membantu orang lebih besar ketika menjadi gubernur.
"Mana yang lebih menyenangkan buat Anda jadi Komisaris atau jadi Gubernur," tanya Andi.
"Dua-dua sama tapi jadi Gubernur lebih enak, karena bisa nolong orang banyak," jawab Ahok.
Ahok menceritakan bahwa dana operasional di DKI Jakarta lebih besar.
Sehingga, dirinya bisa lebih banyak membantuk rakyat Jakarta.
Terlebih jika tanpa Wakil Gubernur, maka dana yang didapat akan lebih banyak.
"Saya punya dana operasional itu satu bulan kita bisa pakai hampir Rp 3 miliar untuk bantu orang miskin langsung saya transfer ke rekening dia masing-masing."
"Jadi kalau digabung tahu sendiri tanpa wakil bisa Rp 4 miliar lebih dana operasional, kita bisa bantu apa saja untuk masyarakat membutuhkan, terutama ijazahnya nyangkut," jelas Ahok.
Mantan suami Veronica Tan itu mengatakan banyak orang mendatangi Kantor Gubernur untuk meminta pertolongan.
Biasanya dia akan memberikan bantuan dengan dana operasional melalui transfer rekening Bank.
Pasalnya, dia juga tak mau terjadi kesalahpahaman atau tuduhan yang tidak benar terkait hal tersebut.
"Kadang-kadang ijazahnya nyangkut, dia butuh beli obat, menanggung BPJS, tiap pagi itu orang datang kita kasih saja, asal punya rekening, enggak punya rekening Bank kita bukakan saja di Bank DKI."
"Saya tidak mau dituduh nilep uang operasional kan, kalau kontan kan bisa dituduh nilep tapi kalau semua itu rekening bank, ditransfer ke yang mau kita bantu itu bisa tercatat dengan baik," kata Ahok.
Saat ditanya apakah benar lebih bahagian menjadi Gubernur, Ahok lantas membenarkannya.
Menjadi Komut dirinya tak memiliki dana operasional yang digunakan untuk membantu masyarakat.
"Iya jadi komisaris kita enggak punya dana itu," imbuhnya.