Jangan Klik Ini Jika Tiba-tiba ada Notifikasi Aneh Muncul di WhatsApp, Bisa Saja WA Dibajak

Jika tiba-tiba ada notifikasi aneh yang muncul saat membuka WhatsApp, maka hati-hati, ini yang harus dilakukan.

Editor: Hermina Pello
Kolase | Kompas.com /unsplash.com
Waspada Bila Tiba-tiba Notifikasi ini Muncul di Ponsel, Tandanya WhatsApp Kamu Sedang Dibajak! 

POS-KUPANG.COM - Peretasan terhadap WhatsApp bisa terjadi. Melalui WA para peretas bisa mengakses data pribadi seseorang. Nah apabila tiba-tiba mendapat notifikasi aneh saat membuka aplikasi WhatsApp (WA) karena bisa jadi ponsel kamu sedang dibajak!

Saat mendapat notifikasi ini, jangan bingung tapi juga jangan salah klik.

Lalu apa yang harus dilakukan ketika Anda mendapatkan notifikasi ini?

Jangan klik "OK"

Menurut pakar keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya jendela ini sebenarnya hanya akan muncul ketika pengguna lain telah berhasil masuk ke sebuah akun Whatsapp.

Jangan Ambil Resiko Beli Ponsel Ilegal, Ini Kerugiannya

"Ini bukan tanda Whatsapp akan dibajak, tapi sudah dibajak," kata Alfons ketika dihubungi KompasTekno via WhatsApp, Rabu (13/5/2020).

Menurut Alfons, ketika pengguna mendapatkan notifikasi tersebut, maka mereka harus meng-klik tombol "Verifikasi" untuk mengambil alih akunnya masing-masing.

"Jangan klik 'OK', tapi klik 'Verifikasi'," tambah Alfons.

Ketika memilih tombol "Verifikasi", maka pengguna sejatinya harus melakukan verifikasi ulang akun Whatsapp, dengan enam digit kode yang dikirimkan ke nomor ponsel.

10 Cara Membedakan iPhone Palsu, Refurbished, dan Rekondisi

Kode verifikasi bisa dikirimkan melalui SMS atau telepon.

Menurut Alfons, ketika pengguna mendapatkan notifikasi tersebut, maka mereka harus meng-klik tombol "Verifikasi" untuk mengambil alih akunnya masing-masing.

"Jangan klik 'OK', tapi klik 'Verifikasi'," tambah Alfons.

Ketika memilih tombol "Verifikasi", maka pengguna sejatinya harus melakukan verifikasi ulang akun Whatsapp, dengan enam digit kode yang dikirimkan ke nomor ponsel.

Kode verifikasi bisa dikirimkan melalui SMS atau telepon.

Nah, sebaliknya, jika pengguna menekan "OK", Alfons mengatakan bahwa pengguna seakan menyetujui bahwa akun mereka memang masuk di perangkat lain.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved