Empat Hari Menghilang di Laut, Erik Ditemukan Terapung di Pantai Oeniken, TTS

POS-KUPANG.COM | BETUN - Tentu masih segar dalam ingatan terkait peristiwa mengenaskan yang dialami dua warga Desa Rabasa Haerain, Kecamatan Malaka Barat atas nama, Servasius Seran alias Bet dan Yasintus Nahak alias Erik yang hilang di laut, Minggu (26/7/2020) lalu.

Sehari setelah kejadian, korban Servasius Seran ditemukan tak bernyawa terapung di Pantai Hasan Sorutolus, Desa Weseben, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka. Sementara korban Erik ditemukan empat hari setelah kejadian dalam kondisi tak bernyawa di Pantai Oenikan, Desa Oebeti, Kecamatan Kotolin, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kamis (30/7/2020) siang.

• Umat Islam di Belu Terapkan Protokol Covid-19 Saat Sholat Ied

Penemuan mayat korban Erik ini dibenarkan Kapolsek Kie, Wilayah Hukum Polres TTS, IPDA Marthen Talan yang dikonfirmasi Wartawan dari Betun, Kamis (30/7).

Dikatakan Marthen Talan, korban ditemukan mengapung di Pantai oleh dua orang nelayan asal Kotolin, TTS saat sedang melaut. Korban kemudian dievakuasi ke darat oleh dua nelayan tersebut dengan sampan.

• Pencuri Beraksi Dinihari di Maumere, Kios Monica Jadi Sasaran

Kapolsek menambahkan, pihaknya sudah mengambil keterangan dan meminta pihak keluarga korban untuk membuat surat pernyataan sebelum dievakuasi ke Malaka.

Sebelumnya, salah satu korban lain yaitu Servasius Seran alias Bet ditemukan keluarga di Pantai Hasan Sorutolus, Desa Weseben, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka pada Senin (27/7) dan telah dikebumikan pada keesokan harinya.

Pencarian korban melibatkan pihak keluarga, para nelayan sekitar, Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Dinas Sosial Kabupaten Malaka dan Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi NTT. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)