Breaking News

China &Amerika; Sama-sama Kirim Pasukan ke LCS,Pengamat Sebut Medan PerangDunia III Dekat Indonesia

Hingga kini ketegangan di Laut China Selatan belum juga mereda, sejumlah negara-negara besar sudah mengirimkan armada perang bersama pasukan tempurnya

Editor: Alfred Dama
wsj.net
Baru Kembali Terjadi Setelah Dua Dekade, Komposisi Kapal Induk Amerika di Laut China Selatan Ini Tunjukkan Rasa Frustasi AS dengan Polah Tiongkok 

China dan Amerika Sama-sama Kirim Pasukan ke LCS, Pengamat Sebut Medan Perang Dunia III Dekat Indonesia

POS KUPANG.COM -- Hingga kini ketegangan di Laut China Selatan belum juga mereda, sejumlah negara-negara besar sudah mengirimkan armada perang bersama pasukan tempurnya untuk menghadapi China yang mengklaim 90 persen wilayah Laut China Selatan atau LCS

Kehadiran dua kekuatan militer bahka kini sudah berhadap-hadapan maka potensi perang bisa terjadi kapan saja.

Bisa situasi ketegangan tak juga mereda, maka potensi perang dunia III benar-benar menjadi nyata 

Negara Superior Sudah Kirim Pasukan Tempurnya, Wilayah yang Amat Dekat dengan Indonesia Ini Diprediksi Jadi Lokasi Perang Dunia III, Ahli Ungkap Prediksinya.

Mendengar istilah perang mungkin akan membuat pikiran kita bergejolak, karena jelas dampaknya sugguh luar biasa.

Tentu masih terbesit dalam pikiran kita bagaimana bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki berimbas pada hancurnya Jepang.

Banyak jiwa digambarkan hidup dalam kondisi mengerikan usai bom tersebut dijatuhkan.

Ini Dia Kalimat Romantis Selamat Hari Raya Idul Adha 2020, Ucapan Menyentuh Buat Pacar atau Gebetan

RAMALAN ZODIAK Hari ini, Jumat 31 Juli 2020: Leo Dipenuhi Keajaiban, Sagitarius Penuh Kegembiraan

Keberanian Anggota Kopasus di Timor Timur, Seorang Diri Lawan 300 Fretelin, Tewaskan 87 Musuh

Sandiaga Uno Bangkrut? Sampai Rela Jadi Youtuber Usai Kalah dalam Pilpres, Akui Tak Bisa ke Bisnis

China Konflik dengan Banyak Negara Soal Perbatasan dan LLVS, Bahkan Kini dengan Vatikan

Marion Jola Bikin Geger, Pamer Belahan Dada,Kemeja Kancing Terbuka, Natizen Hela Nafas

Meskipun era perang telah berakhir, faktanya situasi dunia saat ini sedikt bergejolak.

Baca Juga: Indonesia Juga Masuk Daftar, Inilah 18 Negara yang Kisruh Soal Sengketa Wilayah dengan China, Korea Utara yang Sobat Dekat Pun Juga Bermasalah dengan China

Dua kapal perang jenis Destroyer milik China saat melakukan latihan.
Dua kapal perang jenis Destroyer milik China saat melakukan latihan. (via Kontan.co.id)

Tokoh utamanya adalah China, negeri panda ini menjadi poros utama gejolak negara-negara di dunia saat ini.

Klaim atas Laut China Selatan yang dilakukan China membuat beberapa negara meradang, terlebih Amerika yang terang-terangan menyatakan permusuhan pada China.

Melansir The Sun, pada pekan lalu kapal induk Amerika berlayar melalui Laut China Selatan, setelah menuduh China mengkampanyekan bullying.

Tak terima dengan pernyataan itu, Tiongkok mengadakan latihan langsung di lokasi rahasia di kawasan itu.

Baca Juga: Memang Sering Bikin Ulah, Tapi Polah Tiongkok Ini Benar-benar Keterlaluan Sampai Negara Sesuci Vatikan Jadi Korbannya, Rupanya Karena Permasalahan Sensitif Ini China Berani Nakal

Dari latihan itu ada 3.000 rudal yang sasaran tembaknya diarahkan ke laut.

Hal itu menandakan bahwa China bersiap untuk melakukan perlawanan pada musuh yang berada di laut.

Sementara itu, negara seperti China, Taiwan, Brunei, Malaysia, Filipina, dan Vietnam mengklaim memiliki hak yang sama atas wilayah maritim itu,

Negara lain pun turut tertarik mempertahankan akses jalur laut di daerah itu karena memang sangat strategis.

Diperkirakan perdagangan yang melintasi jalur tersebut mencapai 3,4 triliun dollar AS setiap tahunnya.

Selain itu, kawasan itu diyakini menyimpan kekayaan alam yang tak terhitung jumlahnya, seperti Ikan serta cadangan minyak dan gas.

Menurut South China Morning Post, Michael Austin seorang rekan di Haanover Institution Universitas Stamford mengatakan.

USS Bunker Hill bergerak ke posisi untuk melakukan serial latihan menembak bersama dengan HMAS Parramatta selama transit baru-baru ini di Laut China Selatan, dalam foto selebaran 14 April 2020 ini.
USS Bunker Hill bergerak ke posisi untuk melakukan serial latihan menembak bersama dengan HMAS Parramatta selama transit baru-baru ini di Laut China Selatan, dalam foto selebaran 14 April 2020 ini. (via Kontan.co.id)

"Anda memiliki pulau yang diperebutkan, Anda memiliki intimidasi ini akan membuat hubungan memburuk," katanya.

"Baik Beijing maupun Washington keduanya mungkin tidak akan terlibat perang, tetapi situasinya bisa berubah sewaktu-waktu," tandasnya.

Sebagai bagian dari rencana strategis China untuk membangun banyak pulau di Laut China Selatan, wilayah ini bisa menjadi medan pertempuran.

Langkah ini merupakan taktik yang dibenci oleh Amerika, Prancis dan Inggris.

Menurut Menteri Luar Negeri Amerika, Mike Pompeo, menuduh China melakukan pengejaran yang melanggar hukum

Baca Juga: Gejolak Perang Mulai Terasa, Negara Sekelas Vietnam Saja Sampai Rela Ngutang Rp36 Miliar untuk Rombak Kekuatan Militernya, Tak Sudi Dipecundangi China

David Ochmanek, seorang peneliti mensimulasikan bagaimana konflik 15 tahun antara China dan AS.

"Katakanlah pada 2005, jika kita menjalankan skenarion tahun 2010, kemampuan China tidak akan matang sepenuhnya," katanya.

"Apa yang Anda lihat bukanlah kebuntuan, bukan kemenangan atau kekalahan yang jelas dari kedua belah pihak, tetapi jumlah korban mengejutkan AS," katanya.

"Kematian pasukan China juga bertambah secara dramatis," imbuhnya.

"Ketika kami memajukan waktu di masa depan dan melihat keseimbangan tahun 2020, 2025, dan 2030, jelas kemenangan direngkuh China," jelasnya.

"Karena peralatan tempur China dirancang khusus untuk beroperasi di Laut China Selatan," tutupnya.

Untuk diketahui, wilayah ini berada di Utara wilayah Indonesia, dekat dengan kepulauan Natuna.

Saat ini negara besar seperti Inggris, Australia dan Amerika sudah kirim armada tempurnya untuk beroperasi diwilayah ini dan menekan pergerakan China.

Namun, China yang merasa kawasan ini adalah miliknya percaya diri beroperasi di Laut China Selatan bahkan mengabaikan hukum internasional.*

Sebagian Artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul: Negara Superior Sudah Kirim Pasukan Tempurnya, Wilayah yang Amat Dekat dengan Indonesia Ini Diprediksi Jadi Lokasi Perang Dunia III, Ahli Ungkap Prediksinya https://intisari.grid.id/read/032268966/negara-superior-sudah-kirim-pasukan-tempurnya-wilayah-yang-amat-dekat-dengan-indonesia-ini-diprediksi-jadi-lokasi-perang-dunia-iii-ahli-ungkap-prediksinya?page=all

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved