Istri Pakai Masker Rp 22 Juta,KSAD Jenderal Andika Perkasa Beberkan Alasan,Singgung Kondisi Isteri

Istri Pakai Masker Rp 22 Juta,KSAD Jenderal Andika Perkasa Beberkan Alasan,Singgung Kondisi Isteri

POS-KUPANG.COM- Isteri KSAD Jendera Andika Perkasa sedang jadi sorotan gara-gara harga maskernya. 

Masker yang dikenakan Isteri orang nomor 1 di TNI Angkatan Darat itu disebut-sebut seharga Rp 22 juta. 

Jendera Andika pun langsung membeberkan alasannya dan menyinggung penyakit yang diderita sang isteri.

Disibukkan dengan kunjungan-kunjungan ke banyak tempat, tentu sang isteri harus melindungan diri dan orang lain.

Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono, nama tersebut mungkin tak begitu familiar.

Namun apabila nama suaminya disebut, yakni Jenderal Andika Perkasa, pastilah orang akan paham siapa sosok wanita tersebut.

• KSAD Jenderal Andika Perkasa Gerah Prajuritnya Tewas Ditikam: Proses Hukum Sampai Tuntas!

Ya, sosok perempuan itu adalah istri dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang juga menjadi ketua Persit saat ini.

Dalam beberapa kesempatan saat pandemi seperti ini, Hetty harus ekstra bekerja baik mendampingi suaminya saat berdinas maupun tugas sebagai Ketua persatuan istri tentara,

Hal itupun membuat Hetty harus menguras tenaga lebih sehingga harus tetap menjaga kesehatan dirinya agar tak terserang penyakit.

Melihat kegiatan sang istri yang cukup padat di tengah pandemi virus corona seperti ini, membuat Andika Perkasa pun tak mau berpangku tangan.

• FAKTA Baru Ruslan Buton Minta Jokowi Mundur, Pemecatan Anak Buah KSAD Jenderal Andika Perkasa Aneh

Meski dirinya juga memiliki banyak tanggung jawab, namun memperhatikan keluarga adalah salah satu prioritasnya sebagai seorang kepala rumah tangga.

Kesehatan sang istri kini jadi perhatian dari Andika Perkasa, hal itulah yang melatari mengapa Hetty menggunakan masker yang tak lazim dikalangan masyarakat tersebut.

Memang bentuk masker yang dipakai oleh istri Andika Perkasa itu berbeda dengan masker pada umumnya.

Terlihat ada rongga yang luang dan transparan tersebut membuat masker ini berbeda dengan yang lainnya.

Tak hanya itu, ternyata masih banyak keunggulan yang dimiliki oleh masker tersebut.

Lantaran memiliki seabrek keunggulan dalam bidang kesehatan tersebut, masker yang dikenakan oleh istri KSAD itu miliki harga tak main-main.

• VIDEO Dertik-Detik Jenderal Andika PerkasaTerkenal Garang Menangis Lihat Sertu Rizka yang Alami Buta

Masker respirator bermerek HALO tersebut ternyata dibuat oleh perusahaan asal Amerika Serikat, CleanSpace Technology.

Masker istri KSAD Jenderal Andika Perkasa curi perhatian
Tak hanya impor, masker itu juga memiliki harga yang cukup fantastis yakni senilai Rp 22 juta.

Ternyata ada alasan penting di balik salah satu petinggi TNI tersebut meenghadiahkan masker mahal pada sang istri.

Alasan kesehatanlah yang jadi faktor utama kenapa masker tersebut tak boleh lepas dari Hetty saat berkegiatan di tengah pandemi seperti sekarang.

Andika mengatakan, Hetty memakai masker tersebut karena menderita penyakit terkait infeksi virus.

Dikarenakan virus tersebut, maka imunitas Hetty menurun sehingga mudah tertular virus lainnya. Untuk itu, kata Andika, proteksi juga harus lebih ketat karena Hetty mudah lelah.

Selain itu Andika mengatakan masker yang digunakan istrinya juga disarankan oleh dokter untuk pemakaiannya.

Hal tersebut disampaikan Andika ketika menerima kunjungan pengacara Hotman Paris Hutapea ke Mabes AD yang diunggah lewat akun Instagram resmi TNI AD, @tni_angkatan_darat, Jumat (24/7/2020).

"Jadi istri saya sakit berat. Saya tidak usah menyebutkan nama penyakitnya. Virus based. Pokoknya yang berhubungan dengan infeksi. Nah, di saat itu kan stamina turun, sehingga mudah tertular virus. Virus itu mudah masuk, sehingga proteksinya harus berlebih," kata Andika.

Melansir dari Tribunnews, Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Halik Malik membenarkan bahwa masker yang digunakan istri KSAD itu memiliki kualitas sangat baik.

"Iya proteksinya lebih tinggi. Tapi harganya tergolong mahal," kata Halik.

Halik menjelaskan, masker respiratori memang lebih nyaman. Apalagi dia tidak bersifat sekali pakai atau bisa dicas berulang-ulang.

"Kita rekomendasikan di ruang isolasi. Terutama di ruang ICU isolasi untuk tindakan yang berisiko terhadap paparan aerosol/airborne," urai Halik. (*)