100 Tahun PK Ojong Pendiri Kompas Gramedia: Generasi Sekarang Layak Meniru Ojong

HARI ini Kamis (25/7/2020), Petrus Kanisius Ojong atau PK Ojong genap berusia 100 tahun

Editor: Kanis Jehola
Dokumen Kompas
Generasi pertama Intisari, dari kiri ke kanan: Jakob Oetama, PK Ojong, Adi Subrata, dan Irawati 

Jadi, saya kira secara harmoninya timbul dengan sendirinya, tidak dibuat-buat. Karena dua pribadinya sangat tertarik kepada masing-masing. The Timing of Kompas, waktu didirikan, itu juga yang membuat Kompas besar. Dan, yang kedua karena dipimpin oleh dua orang yang sangat cocok.

Mempunyai ide yang sama, walau berbeda bidang, keduanya sosok yang humanis dan sama dalamnya. Dan itu yang membuat Kompas great.

Nilai apa yang bisa dipetik generasi sekarang, terutama anak muda dari sosok PK Ojong?

Ya...saya kira yang perlu anak muda petik, how to be a fully grown and fully opinionated man of person, supaya lantas bisa mencakup banyak hal sekaligus. Itu tidak gampang lagi sekarang. Dan perlu sekali dalam teknologi. Perlu ada yang menyatukan kalau tidak ada orang yang memiliki pandangan untuk menyatukan, yang begitu pecah belah. Saya kira itu yang hebat.

Mereka fully grown thinkers, yang sangat berguna untuk bangsa kita. Itu yang saya harapkan akan ada orang-orang seperti Jakob Oetama dan PK Ojong di masa yang akan datang. Tidak hanya tahu tik-tok, tik-tok saja.

Momen kebersamaan dengan PK Ojong yang tak terlupakan?

Saya kira yang paling berkesan, karena kita khusus sekali memiliki minat budaya. Dia seseorang yang mempengaruhi saya untuk mencintai seni dan budaya.

Itu satu bagian yang mungkin di bidang-bidang lain semua orang ada, tapi di bidang ini tidak semua orang ada. Sangat spesial. Terima kasih untuk bisa mengarahkan dan menjelaskan supaya bisa tertarik dengan seni dan budaya. (denis/tribunnetwork/cep)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved