Punya Layanan Mobile Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Ende Siap Jemput Bola
adanya layanan mobile maka Dukcapil Ende akan gencar melakukan pelayanan 'jemput bola', turun langsung ke masyarakat
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Punya Layanan Mobile Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Ende Siap Jemput Bola
POS-KUPANG.COM | ENDE -- Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ende Syarul Yahya, mengatakan, tahun 2020 pihaknya akan melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat dengan layanan mobile.
"Kami dialokasikan dana dari teman-teman komisi I DPRD Kabupaten Ende untuk pengadaan layanan mobile hanya saat ini masih proses untuk pelelangaan," ungkap Syarul saat diwawancarai POS-KUPANG.COM beberapa waktu lalu di ruang kerjanya.
Menurutnya, dengan adanya layanan mobile maka Dukcapil Ende akan gencar melakukan pelayanan 'jemput bola', turun langsung ke masyarakat melakukan perekam E KTP dan dokumen kependudukan lainnya.
Syarul katakan dengan layanan jemput bola maka jumlah penduduk Kabupaten Ende meningkat. "Karena kita jemput terutama di wilayah yang belum melakukan perekaman E KTP. Tapi memang kita juga akan hadapi kendala signal internet," ungkapnya.
Terkait kendala signal internet, kata Syarul, Dukcapil akan menyiasati dengan mengumpulkan warga di lokasi terdekat yang ada signal internet. "Kita lihat titik mana yang ada signal bagus kita kumpulkan warga di situ," ungkapnya.
Dia katakan besar anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan layanan mobile senilai tujuh ratus juta rupiah. Seharusnya, kata Syarul, sudah direalisasi namun karena terhalang pandemi Covid-19 maka tertunda.
"Yah karena kondisi Covid-19 memang banyak hal yang tidak bisa realisasi, tapi soal layanan mobile ini tidak dicoret karena ini sangat dibutuhkan dalam rangka efisiensi pelayanan," ungkapnya.
Syarul menambahkan blanko E KTP Dukcapil Ende saat ini habis. Menurutnya Dukcapil Ende hanya menerbitkan surat keterangan (Suket) untuk warga. Dukcapil masih koordinasi dengan Pemprov NTT untuk pengadaan blanko E KTP.
"Banyak yang datang mau mengurus E KTP, ada yang mau tes polisi, tentara dan yang mau melanjutkan pendidikan. Kami hanya terbitan Suket. Kami layani sesuai kemampuan," ungkapnya.
Syarul mengaku pihaknya sudah membangun komunikasi dengan Pemprov NTT untuk pengadaan blanko E KTP. Namun masih terkendala pandemi Covid-19 untuk pengambilan blanko E KTP di Jakarta.
Menurutnya ada Kabupaten lain yang langsung meminta dan mengambil di Jakarta, tapi untuk Kabupaten Ende, kata Syarul, ragu dengan bahaya Pandemi Covid-19 sehingga melalui pihak Pemprov NTT.
"Mudah-mudahan secepatnya sudah ada blanko, nanti kita ambilnya di Kupang. Kami ragu kalau langsung ke Jakarta dengan situasi Pandemi Covid-19 ini," ungkapnya.
Dia menambahkan jumlah blanko E KTP yang diminta mencapai 6.250 keping. Syarul berharap secepatnya Dukcapil Ende sudah punya ketersediaan blanko E KTP.
Pantauan POS-KUPANG.COM cukup banyak warga yang datang mengurus Suket. Sementara protokol kesehatan penanganan Covid-19 tetap dijalankan oleh petugas.