Persib Bandung

Ditinggal Setelah Kalahkan Persija, Persib Bandung Akhirnya Bisa Kembali ke GBLA ? Simak INFO

Stadion Gelora Bandung Lautan Api diingini Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, untuk menjadi kandang di Liga 1 2020. Keinginan tersebut sudah seri

Editor: Ferry Ndoen
TRIBUN JABAR / DENI DENASWARA
Victor Igbonefo menyundul bola ke gawang PSM Makassar yang dijaga oleh Rivky Mokodompit. Persib menang telak atas PSM, 3-0 pada laga yang berlangsung di Stadion GBLA, Bandung, Rabu (23/5/2018). 

POS KUPANG.COM ---- Stadion Gelora Bandung Lautan Api diingini Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, untuk menjadi kandang di Liga 1 2020. Keinginan tersebut sudah sering disampaikan dalam persiapan musim baru.

Alasan utama adalah masalah rumput. Dia menilai rumput lapangan stadion yang terletak di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, itu jauh lebih baik ketimbang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Mengenai rumput, Robert sering mengkritik Stadion Si Jalak Harupat.

Memimpin Persib sejak Liga 1 2019, Robert paham betul kalau rumput di GBLA sangat mendukung permainan Febri Hariyadi dan kawan-kawan.

Sayang, persoalan GBLA belum sepenuhnya clear. Akibatnya, Persib tetap berkandang di Si Jalak Harupat.

Dalam dua laga kandang, Si Jalak Harupat memberikan kemenangan untuk Maung Bandung. Persib mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 3-0 dan di pekan ketiga, PSS Sleman dikalahkan dengan skor 2-1.

Menjelang restart kompetisi Liga 1 2020, Persib akhirnya memperoleh kepastian bisa berkandang di GBLA. Stadion berkapasitas 38 ribu penonton yang selama ini hanya sebatas untuk berlatih dan beruji coba akan menjadi home base Maung Bandung sejak pekan keempat.

Striker Persib Bandung, Jonathan Bauman, menendang bola yang diblok pemain Persija Jakarta yang dilaksanakan di Stadion gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, 23 September 2018. (deni denaswara/tribun jabar)
Masih ada 15 pertandingan kandang yang akan dijalani.

Di masa lalu, GBLA pernah menjadi kandang Persib Bandung. Terakhir terjadi di Liga 1 2018, kala Persib ditangani Mario Gomez.

GBLA kala itu memberikan kesan sangat positif bagi Persib. Pasalnya, Persib mampu bertengger di puncak klasemen sementara.

Hingga, semuanya menjadi berubah setelah laga di pekan ke-23, ketika menjamu Persija Jakarta.

Persib memang menang dengan skor 3-2 dan memperlebar jarak poin dengan tim di bawahnya menjadi enam poin.

Namun di balik kemenangan yang ditentukan gol sundulan Bojan Malisic, Persib menuai sanksi yang sangat berat.

Laga kandang Persib tidak boleh didatangi bobotoh. Lebih beratnya lagi, Persib tidak boleh berkandang di stadion yang ada di Pulau Jawa.

Pemain Persib Bandung Geoffrey Wynton Mandelano (kanan) disambut rekannya Wander Luiz setelah mencetak gol ke gawang Persela Lamongan saat pertandingan Liga Indonesia 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (1/3). Pertandingan dimenangkan Persib Bandung dengan skor (3-0).
Pemain Persib Bandung Geoffrey Wynton Mandelano (kanan) disambut rekannya Wander Luiz setelah mencetak gol ke gawang Persela Lamongan saat pertandingan Liga Indonesia 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (1/3). Pertandingan dimenangkan Persib Bandung dengan skor (3-0). (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA)

Saat itu, Persib memilih laga kandang dilaksanakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, dan Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Bermain kandang jauh dari Bandung membuat Persib gagal mempertahankan performa apik. Persib akhirnya cuma bisa finis di posisi empat klasemen akhir.

Tragedi Berdarah

Semua orang tentu masih sangat ingat mengapa Persib akhirnya menjalani laga kandang di luar Pulau Jawa setelah menjamu Persija Jakarta pada 23 September 2018.

Peristiwa berdarah di sekitar Stadion GBLA menjadi dasar Komite Disiplin PSSI mengeluarkan keputusan tegas.

Seorang Jakmania, Haringga Sirla, meninggal dunia karena amukan oknum bobotoh beberapa jam sebelum pertandingan panas antara Persib dengan Persija digelar. Tragedi yang seharusnya tak usah terjadi.

Dan, setelah itu, Persib tak lagi bisa memakai Stadion GBLA dengan berbagai alasan.

Kini, Persib akan kembali ke kandang yang sebenarnya.

Ada dua tantangan yang harus dijawab. Pertama, mempertahankan kiprah yang sudah didapat di tiga pekan pertama musim ini.

Pemain Persib Bandung, Puja Abdilah, berebut bola dengan pemain PSMS Medan, Samuel Sibatuara, dalam laga lanjutan Piala Presiden 2018, di Stadion GBLA, Minggu (21/1/2018) malam.
Pemain Persib Bandung, Puja Abdilah, berebut bola dengan pemain PSMS Medan, Samuel Sibatuara, dalam laga lanjutan Piala Presiden 2018, di Stadion GBLA, Minggu (21/1/2018) malam. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Kedua, tentu harus menjaga nama besar GBLA agar angker di mata musuh meski selama berkandang di sana tak selalu berujung kemenangan. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ditinggal Setelah Kalahkan Persija, Persib Bandung Akhirnya Bisa Kembali ke GBLA, https://jabar.tribunnews.com/2020/07/24/ditinggal-setelah-kalahkan-persija-persib-bandung-akhirnya-bisa-kembali-ke-gbla?page=all.
Penulis: Giri
Editor: Giri

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved