Detik-detik Editor MetroTV Hembuskan Nafas Terakih,Kematian Yodi Prabowo Mulai Terkuak,Ada LukaTusuk
Misteri kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo sejauh secara pelahan mulai terkuat. Sang editormenghembuskan nafas terakhir saat dini hari
Dari warung miliknya, ia melihat laki-laki tersebut berjalan kaki di tengah Jalan Inspeksi Ulujami sambil memegang telepon genggam dengan tangan kirinya.
“Saat ditegur mau ke mana, dia cuma bilang mau ke sana sambil buang muka.
"Yang mencurigakan saya itu takutnya sindikat kan sering kemalingan motor (di sini). Itu doang,” ujar S saat ditemui beberapa waktu lalu.
Sementara, satu orang laki-laki lainnya lewat berselang sekitar 20 menit dari laki-laki yang pertama lewat.
S menyebutkan, laki-laki kedua tersebut berjaket dan menggunakan jaket dengan memakai kupluk berwarna hijau.
Baca Juga: Coba Obati Biduran dengan Antihistamin Alami Termasuk Daun Kelor
“(Perawakannya) agak gemukan dikit. Kayak petinju, mukanya enggak kelihatan,” tambah S.
Menurut S, dia curiga ada dua orang laki-laki yang berjalan kaki lewat Jalan Inspeksi Ulujami.
Pasalnya, Jalan Inspeksi Ulujami belakangan sepi dari pejalan kaki, terlebih pada malam hari.
“Saya curiganya itu maling. Saya bukan apa, ya terus terang saja itu orang enggak kenal.
"Yang saya curiga itu yang kacamata,” ujar S.
Jenazah Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat lalu pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.
Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
Pada jenazah Yodi terdapat luka tusuk.
Baca Juga: Kini Terkenal dengan Pariwisatanya, Banyuwangi Rupanya Menyimpan Sejarah Kelam, Salah Satunya Geger Santet 1998: Pembantaian Massal Dukun Santet Era Jatuhnya Soeharto