Vivet in Gaudium: Hidup dalam Sukacita

Renungan Harian Katolik, Jumat 24 Juli 2020

Vivet in Gaudium: Hidup dalam Sukacita (Mat 13:18-23)
Oleh: RD. Eman Kiik Mau

POS-KUPANG.COM - Salah satu ajakan Bapa Suci Paus Fransiskus kepada kita semua ialah ajakan untuk hidup dalam sukacita dan gembira.

Bukan sukacita atau gembira dari luaran, tetapi muncul dari dalam diri, mengalir dari iman akan Yesus.

Hal itu semestinya tampak dalam kegembiraan hidup setiap hari, dalam pekerjaan, dalam relasi dengan sesama.

Sabda Tuhan Yesus hari ini, "Benih yang ditanamkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira, tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja" (Mat 13:21).

Sukacita, kegembiraan, bila tidak keluar dari kedalaman hati, akan hilang begitu cepat. Kegembiraan yang tidak berakar tidak akan tahan lama dan juga tidak akan berbuah.

Yesus mengajak kita untuk menjadi tanah yang subur, sehingga benih bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah. Bila tanahnya subur, akar tanaman akan kuat, tegak berdiri.

Tanaman seperti itu menggambarkan persaudaraan dan persahabatan kita dengan orang lain. Hubungan seperti ini akan memperkuat dan menopang kita berdiri.

Semoga kehadiran kita dalam keluarga, komunitas, lingkungan, tempat kita kerja, atau di mana saja mampu membawa dan menghadirkan sukacita dan kebahagiaan.

Sukacita ini akan membuat hidup kita makin hidup, membawa kekuatan bagi yang lemah dan mampu menghadirkan Tuhan di tempat kita bertugas.

Doa: Ya Tuhan, mampukanlah kami untuk hidup dalam semangat sukacita dan kebahagiaan. Amin.