Pesan Ustadz Adi Hidayat, Jangan Sekali-Kali Potong Kuku dan Rambut Sebelum Sembelih Hewan Kurban!

Pada kesempatan ini Ustadz Adi Hidayat membahas soal adab berkurban, salah satunya larangan memoton kuku dan rambut sebelum hewan kurbany dipotong.

Editor: Frans Krowin
Kompas.com/Junaedi
Sapi yang dibeli Presiden Joko Widodo sebagai hewan kurban. Sapi ini milik Rahman Takka, seorang peternak di Provinsi Sulawesi Barat. 

Misalkan ada orang niat di hari pertama, lalu hari kedua masih pikir-pikir lagi, Intinya di tanggal Anda memutuskan berkurban dan anggaran sudah disiapkan maka terjadi transaksi secara syarii, pembelian di DKM dan lakukan ijab kabul maka berlaku hukum itu dari niat awal.

Atau apabila keinginan itu datang setelah gajian atau ada rejeki lebih maka hukum tidak potong rambut dan kuku dijalankan. Sampai nanti hewan kurban tersebut disembelih.

Darimana dasar penguatannya?

Setelah Rasulullah wafat, mendekati bulan Dzulhijah sahabat nabi pun membersihkan diri untuk memotong bulu rambut dan kuku, namun kemudian ada seorang sahabat ingat dengan perkataan nabi yang tidak membolehkan potong kuku dan rambut sebelum hewan kurban dipotong.

Lalu dikonformasi ke sahabat rasul maka turunlah hadist tersebut bahwa banyak yang sudah lupa akan ketentuan tu.

Allah mengapresiasi orang yang berkurban, tidak semua orang bisa berkurban karena dia harus mengorbankan harta yang sangat dicintai, mengumpulkan uang untuk membeli kambing atau sapi untuk kurban. 

Teka Teki Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo Belum Terungkap, Sang Kekasih Tertawa Saat Pemakaman

Wow, PNS Punya Banyak Tunjangan di Luar Gaji Pokok, Anda Penasaran? Info Selengkapnya Hanya Di Sini!

All You Can Eat di Aston Hotel and Convention Center Kupang Hanya Rp70 Ribu

"Allah melihat esensinya bahwa yang terpenting ketakwaan orang itu dengan berkurban, bukan dagingnya. Allah melihat kesungguhan, ketakwaan kepadaNya dan cinta pada Allah. Ketika cinta Allah diturunkan maka yang diberikan ampunan seluruh dosa dari ujung kepala sampai ujung kaki. 

Maka janganlah dipotong dahulu kuku dan bulu rambut, siapa tahu dia jadi saksi kemaksiatan manusia. Ketika berkurban seluruh anggota tubuh akan menjadi saksi di akherat.

Maka Allah SWT bersabda jangan dipisahi kuku dan rambut untuk bisa diistighfar kan. 

"Ketika sebelum hewan itu dipotong banyak istighfar memohon ampun, dan ketika hewan itu sudah dipotong maka disitulah dosa yang berkurban diberi ampunan Allah SWT," jelas Ustaz Adi Hidayat.

“Setiap dikerjakan sunnah ini pahalanya banyak jadi kalau kehilangan potensi pahala gak dapat,” katanya.

Adapun di antara sunnah-sunnah bagi orang yang berkurban, diantaranya mengutip langsung dari hadist yang riwayat Imam Muslim tentang larangan bagi siapa yang berkurban.

Sunnah pertama tentang larangan bagi siapa yang hendak berkurban.

"Maka sejak tanggal 1 Dzulhijjah ada larangan memotong seluruh rambut dan kuku yang melekat pada tubuhnya,"sebutnya.

Larangan itu berlaku ketika sudah memasuki niat berkurban disertai kemampuan untuk berkurban.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved