Peringati Hari Anak Nasional Komunitas Pondok Mataleza di Nagekeo Ajak Anak-Anak Membaca Buku
Peringati Hari Anak Nasional, Komunitas Pondok Baca Mataleza di Kelurahan Olakile Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo mengadakan aneka kegiatan
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Peringati Hari Anak Nasional, Komunitas Pondok Baca Mataleza di Kelurahan Olakile Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo mengadakan aneka kegiatan. Kegiatan itu berupa membaca puisi, menulis, mewarnai dan mendongeng.
Kegiatan dilaksanakan di Kampung Pogopeo Kelurahan Olakile Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo, Kamis (23/7/2020).
Koordinator Pondok Baca Mataleza, Fian N, menjelaskan, kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional.
• Ayo Serbu Diskon 30 %, Semua Buku di Gramedia Maumere
Volunter atau relawan Komunitas Pondok Mataleze merasa sangat bertanggungjawab bagaimana anak-anak di wilayah Olokile ikut merayakan dengan cara berbeda.
Anak-anak diajak membaca buku, menulis dan mengajarkan mereka mau mewarnai serta membaca puisi dan lain-lainnya.
• Dinas P2PA dan Forum Anak Peringati HAN, Pastikan Anak Tetap Gembira di Tengah Covid-19
Kata Fian, momen tersebut sebagai ajang untuk mengajak anak-anak untuk melek literasi dibidang apapun seperti membaca dan menulis, berhitung, menggambar dan lainnya.
Ia menjelaskan awalnya sudah ada anak-anak yang datang membaca buku di Pondok Baca Mataleza.
"Hari ini kami memeriahkan hari anak nasional, kami membuat mereka anak-anak supaya tidak jenuh. Ketika mereka masuk sekolah lagi bukan hal biasa," ujar Fian kepada POS-KUPANG.COM.
Ia mengaku dirinya bersama semua volunter Pondok Mataleza dengan sukarela mau berbagi dengan anak-anak Kampung Pogopeo Kelurahan Olakile.
"Kami teman-teman ini semua peduli literasi. Teman-teman volunter ini dari berbagai profesi. Kami mencoba membuat sesuatu yang berguna bagi anak-anak dan bagi kami sendiri," ujarnya.
Ia juga menyatakan kendala saat ini adalah buku. Buku yang tersedia masih kurang dan hanya itu-itu saja sehingga anak-anak jenuh.
Meskipun kendala soal buku, dirinya bersama volunter lainnya tetap memotivasi anak-anak untuk gemar membaca buku.
"Kendala kami ini adalah buku, karena memang bukunya hanya itu saja-saja. Kami mulai tanpa modal. Namun kita tetap ajak anak-anak mulai baca buku," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)