Kasus Kematian Editor Metro TV, Suci Fitria Kaget saat Ditunjukkan Video Pria Berkacamata, Pelaku?

Kekasih Yodi Prabowo Terkejut Pria yang Dilihat Saksi di TKP Ialah Orang Sama Ada Didalam Ponselnya

Editor: Eflin Rote
kolase/tribunnews.com
Suci Fitri Rohmah dan Yodi Prabowo 

DV menambahkan video pria berkacamata itu didapatkan dari ponsel Suci Fitri Rohma.

"Ternyata benar yang Pak Syahrul lihat sama di video itu sama," ujar DV.

"Videonya dapat dari Suci juga sih. Terus pas dilihat kan sama Pak Syahrul, 'iya ini benar yang saya lihat'," imbuhnya.

Menurut DV saat mendengar pengakuan Syahrul, Suci Fitri Rohma langsung terkejut.

Ia bahkan berusaha memastikan kebenaran pengakuan Syahrul.

Pemakaman editor video Metro TV Yodi Prabowo di Ciputat Timut, Tangsel, Banten, Sabtu (11/7/2020). Yodi ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol Ulujami, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020).
Pemakaman editor video Metro TV Yodi Prabowo di Ciputat Timut, Tangsel, Banten, Sabtu (11/7/2020). Yodi ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol Ulujami, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020). (WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

"Si Suci kaget kan. 'Itu emang dia yang dilihat?' Dia kayak muka bingung, kaget. Ya enggak tahu sih," jelas DV.

"Pokoknya yang saya lihat ya itu. Saya komunikasi sama dia, saya dampingin dia pas di sana sama di sini (lokasi olah TKP di Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan, red)," imbuhnya.

Peristiwa tersebut terjadi saat DV mendampingi Suci, beberapa saksi lain, dan polisi makan di sebuah restoran di bilangan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

DV bercerita Suci mengaku pria berkacamata di video yang ada di ponselnya merupakan D.

Menurut informasi yang TribunJakarta.com dapatkan, D masuk dalam daftar saksi yang sudah dimintai keterangan.

Syahrul, warga yang melihat dua pria mencurigakan di sekitar TKP penemuan jenazah Yodi Prabowo, saat ditemui di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020).
Syahrul, warga yang melihat dua pria mencurigakan di sekitar TKP penemuan jenazah Yodi Prabowo, saat ditemui di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjawab diplomatis saat disinggung apakah D menjadi saksi dalam kasus pembunuhan Yodi Prabowo.

"Itu sudah masuk ranah penyidikan, enggak boleh," ungkap Yusri di Polda Metro Jaya pada Rabu (22/7/2020) sore.

Posisi Pisau Menurut Saksi

Sebelumnya, polisi sudah memastikan ada luka bekas senjata tajam di leher dan dada kiri Yodi Prabowo yang membuat korban tewas.

Sedangkan sidik jari di pisau pun terungkap.

"Hasilnya, ditemukan sidik jari korban dan juga DNA korban sendiri," ujar Yusri kemarin.

Ia memastikan temuan itu berdasar hasil pemeriksaan oleh tim laboratorium forensik Polri namun masih terus didalami.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved