FAKTA BARU! Sebelum Jasad Yodi Prabowo Ditemukan Pria Berkacamata Jemput Suci Fitri Pulang Bareng
Pria tersebut juga diduga lewat di jalan inspeksi Kali Pesanggrahan pada Rabu (8/7/2020) dini hari, waktu di mana Yodi Prabowo diperkirakan tewas.
Dilansir Tribun Jakarta, hal ini bermula saat video milik Suci yang merekam sosok D, pria berkacamata yang diduga lewat di lokasi kejadian, diperlihatkan pada Syahrul.
Selain Syahrul, Suci juga ikut menonton video tersebut.
Melihat video itu, Syahrul mengatakan pria itu adalah pria yang ia lihat di malam tewasnya Yodi Prabowo.
"Ternyata benar yang Pak Syahrul lihat sama di video itu sama," ujar DV.
"Videonya dapat dari Suci juga sih. Terus pas dilihat kan sama Pak Syahrul, 'Iya ini benar yang saya lihat'," lanjutnya.
Suci yang mendengar pernyataan Syahrul tersebut lantas terlihat kaget.
DV mengungkapkan saat itu wajah Suci tampak bingung.
"Si Suci kaget kan. 'Itu emang dia yang dilihat?'. Dia kayak muka bingung, kaget. Ya enggak tahu sih," pungkas DV.
• Pasutri Sakit Dijemput dan Dibawa ke Labotarium Prodia
• BKOW Bekerjasama Dengan Pita Putih Indonesia Beri Bantuan Bagi Anak-Anak Penkase
• Temuan BPK, 5 Kementerian Kelola Dana APBN Dari Rekening Pribadi: Kemenhan, Kemenag Hingga Bawaslu

Dugaan Bunuh Diri
Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel, menyebutkan ada beberapa kalimat yang bisa menjadi pertanda suicidal ideation atau pemikiran bunuh diri.
Seperti yang pernah diucapkan Yodi Prabowo pada sang kekasih, "Kalau nanti aku enggak ada, kamu sedih enggak?"
"Orang awam barangkali menganggap sepele perkataan semacam itu."
"Tapi dari perspektif psikologi, kalimat tersebut merupakan pertanda suicidal ideation atau pemikiran tentang bunuh diri," terang Reza, Rabu (22/7/2020), dilansir Tribun Jakarta yang mengutip Warta Kota.
Meski begitu, pihak kepolisian sendiri belum berani memastikan soal dugaan bunuh diri dalam kasus Yodi Prabowo.
Hal ini terkait hasil temuan sidik jari di pisau yang ternyata milik korban sendiri.