1.598 Pemilih Pemula Ikut Pilkada Manggarai
Dalam Pilkada Kabupaten Manggarai 2020, jumlah data pemilih saat ini sebanyak 248.741 pemilih
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Dalam Pilkada Kabupaten Manggarai 2020, jumlah data pemilih saat ini sebanyak 248.741 pemilih. Data jumlah tersebut adalah data A-KWK yang diturunkan untuk tahap pencocokan dan penelitian ( Coklit).
Sementara jumlah data pemilih pemula sebanyak 1.598 pemilih. Data pemilih pemula ini berdasarkan yang diterima KPU Kabupaten Manggarai dari Depdagri.
• Pemerintah Desa Sarasedu Salurkan BLT DD Tahap II, Kades: Jangan Pakai untuk Judi
"Untuk data 248.741 pemilih itu adalah data A-KWK yang diturunkkan untuk tahap pencocokan dan penelitian. Sedangkan 1.598 pemilih itu adalah data pemilih pemula yang kami terima dari Depdagri,"jelas Ketua Devisi Program Perencanaan dan Data KPU Kabupaten Manggarai, Albertus K. Efendi menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (21/7/2020).
Albertus juga mengatakan, KPU Kabupaten Manggarai optimis proses pencocokan dan penelitian terkait pemutakhiran data pemilih selesai tepat waktu seperti yang telah ditentukan dari tanggal 15 Juli sampai 31 Agustus 2020.
• Prabowo Berniat Borong Pesawat Tempur Canggih Eks Austria untuk TNI,Ini Harga JetTempur Buatan Eropa
Albertus juga menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan tahapan Coklit dengan proses Coklitnya dari rumah ke rumah. Dengan total Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang direkrut untuk melakukan Coklit sebanyak 696 orang sesuai jumlah TPS yang ada di Kabupaten Manggarai.
Ketika ditanya sejauh ini sudah berapa banyak yang melakukan Coklit, kata Albertus, laporan progres Coklit, baru pihaknya melakukan rekap per 10 hari yakni pada tanggal 25 Juli 2020 untuk rekap tahap 1 untuk sepuluh hari pertama.
Albertus juga mengaku, pihaknya juga sampai dengan saat ini menerima banyak masalah yang dilaporkan PPDP saat proses Coklit. Masalah-masalah itu antara lain, ada beberapa KK yang tidak mau dicoklit, ada yang kecewa karena tidak terima bantuan BLT Covid dan sejumlah masalah lain. Namun masalah lain ini baru pihaknya terima saat rekap tahap 1 untuk sepuluh hari pertama.
"Masalah lain baru kami terima saat rekap tahap 1 (10 hari pertama),"kata Albertus.
Albertus juga mengatakan terkait masalah-masalah ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan RT/RW, untuk kembali mengajak lagi untuk ikuti proses coklit. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
