Begini Kondisi 5 Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Mabar

Hingga Senin (20/7/2020), terdapat sebanyak 21 warga di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) terkonfirmasi positif Covid-19

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Kadis Kesehatan Kabupaten Mabar, Paulus Mami 

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Hingga Senin (20/7/2020), terdapat sebanyak 21 warga di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (20/7/2020).

Dari 21 kasus tersebut, sebanyak 16 pasien positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh. Selain itu, terdapat 5 pasien positif Covid-19 yang dikarantina di RSUD Komodo Labuan Bajo sejak Jumat (17/7/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Paulus Mami mengatakan, para pasien positif Covid-19 tersebut terkonfirmasi positif setelah pulang ke Labuan Bajo menggunakan KMP Sangke Palangga.

Ini Penjelasan dr. Asep Purnama Saat Rapat Percepatan Penanganan Covid 19 di Sikka

"Jadi mereka merupakan kluster baru yakni kluster KMP Sangke Palangga, setelah sebelumnya itu kluster Gowa dan kluster Magetan," katanya.

Diakuinya, kondisi kelima pasien tersebut dalam kondisi baik, termasuk seorang ibu hamil 8 bulan yakni YNG (23).

Forkompimda Sikka : Perlu SOP Pencegahan Corona

"Kondisi 1 ibu hamil dan 1 orang tua lansia dan lainnya aman. Mereka ini termasuk pelaku perjalanan," ujarnya.

Pihaknya pun tetap melakukan pemantauan dan memastikan keadaan para pasien positif Covid-19 untuk lebih nyaman di tempat karantina.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 5 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), akan menjalani pengambilan sampel swab kedua dalam pekan ini.

"Jadi total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Mabar sebanyak 21 pasien, 16 pasien telah sembuh dan 5 lainnya yang masih positif pada pengambilan pertama masih dikarantina di RSUD Komodo Labuan Bajo," kata Kadis Kesehatan Kabupaten Mabar, Paulus Mami saat ditemui di Kantor DPRD Mabar, Senin (20/7/2020).

Setelah pengambilan sampel swab pertama dan dinyatakan positif Covid-19, lanjut Paulus, para pasien akan menunggu hingga 14 hari untuk pengambilan sampel swab kedua.

"Untuk 5 pasien ini sudah 4 hari dikarantina atau sejak Jumat lalu. Nanti, setelah ambil sampel swab, sebagian sampel dikirim ke Kupang dan sebagiannya diperiksa di sini," katanya.

Diakuinya, setelah pengambilan sampel swab ketiga dan dinyatakan negatif Covid-19, maka para pasien selanjutnya akan dipulangkan ke rumah masing-masing.

"Kalau di kami (Laboratorium TCM RSUD Komodo Labuan Bajo) yang dapat diperiksa itu OTG, ODP atau keluarga yang terkonfirmasi positif, jadi hanya membutuhkan waktu 2 jam untuk dapat hasilnya," katanya.

Dijelaskannya, hingga saat ini terdapat 3 kluster Covid-19 di kabupaten itu, yakni kluster Gowa, kluster Magetan dan terbaru adalah kluster KMP Sangke Palangga.

Sehingga, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat kabupaten telah melakukan tracing sekaligus menjaga ketat pintu masuk dari laut ke daerah itu.

"Tim gugus tugas menjaga ketat kapal masuk, semua terdata sehingga saat ini ada sekitar 8 ribu pelaku perjalanan. Termasuk mereka dari KMP Sangke Palangga," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Assale Viana)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved