2 Polisi Dihajar di Tempat Hiburan Malam, Awalnya Ada Wanita Dipukul Diduga Pelaku Onum Polisi

Di tengah pendemi virus corona atau Covid-19 ini masih ada saja tempat hiburan malam yang ramai dikunjungi para pencari hiburan

Editor: Alfred Dama
Shutterstock
Ilustrasi 

2 Polisi Dihajar di Tempat Hiburan Malam, Awalnya Ada Wanita Dipukul Diduga Pelaku Onum Polisi

POS KUPANG.COM -- Di tengah pendemi virus corona atau Covid-19 ini masih ada saja tempat hiburan malam yang ramai dikunjungi para pencari hiburan

Bukannya menikmati suasana malam, malah terjadi baku pukul di lokasi itu. Dua anggota polisi dikabarkan dihajar di lokasi itu. Semua berawal dari adanya pengaduan perempuan yang mengaku dipukul oknum aparat

Sebuah video memperlihatkan keributan di areal hiburan malam di Medan viral di media sosial.

Dalam video itu, tampak dua polisi diduga menjadi korban pemukulan di tempat hiburan malam di Jalan Putri Hijau, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat

Catherine Wilson Kini Mendekam di Penjara Karena Kasus Narkoba,Unggahan Lama Sang Model Jadi Sorotan

Asmara Jessica Iskandar dan Richard Kyle Jelang Pernikahan, Ternyata Pernah Diterawang Wirang Birawa

Malaysia Terancam Bangkrut Gegara Hutang Rp2.839 Triliun, Hutang Indonesia Rp5.868 Triliun,Tapi Aman

Punya Wajah Cantik, Tapi Akhlak Ayu Ting Ting Segini,Tak Hargai Hingga Usir Tamu dari Ruma Mewahnya

Dia Kapolrestabes Medan , Kombes Pol Riko Sunarko membenarkan bahwa 2 orang yang menjadi korban pemukulan itu adalah anggota Polisi.

Keributan itu sendiri diawali setelah seorang wanita yang mengaku dipukul oleh anggota polisi.

Riko menjelaskannya usai konferensi pers pengungkapan kasus narkoba puluhan kg di RS Bhayangkara Medan, pada Senin (20/7/2020) sore bersama Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin.

Menurut dia, awalnya keributan itu terjadi di parkiran Gedung Capital.

“(Pemicunya) Dari pemeriksaan awal, saudara K (terduga pelaku) ini menerima pesan WA atau WhatsApp dari rekan wanitanya bahwa dia dipukul atau apa oleh seseorang yang katanya anggota polisi,” katanya di Mapolrestabes Medan, Senin.

Riko tidak menampik bahwa kedua orang yang dipukul adalah anggota polisi.

Mengenai keperluan apa keduanya berada di lokasi tersebut, pihaknya sedang mendalami.

Begitu halnya dengan dugaan adanya anggota DPRD Sumut yang terlibat, sebagaimana tertulis di sejumlah akun media sosial, pihaknya.

“Masih kita dalami dulu. Nanti setelah gelar akan kita rilis,” katanya singkat.

Riko menambahkan, dalam kasus tersebut ada 17 orang yang diamankan.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved