Perempuan ini Dicabuli Tukang Ojek saat di WC Umum, Korban Diancam Dibunuh, Simak INFO
Seorang wanita dicabuli tukang ojek di WC umum di Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
POS KUPANG.COM--- Seorang wanita dicabuli tukang ojek di WC umum di Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Aksi seorang tukang ojek mencabuli wanita usia 28 tahun ini terjadi, ketika korban buang air besar (BAB) di WC umum itu.
Targedi ojek cabuli wanita di WC umum saat BAB, Rabu (17/7/2020), kini tengah ditangani kepolisian setempat.
Identitas pelaku tukang ojek cabuli wanita saat BAB di WC umum itu berinisial YKB (43), dengan korban AS (28).
Menurut Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, peristiwa ini terjadi sekitaran pukul 16.00 WIB.
Pelaku melancarkan aksinya di sebuah WC umum di Jalan Belimbing Raya, Kecamatan Kuranji.
Dijelaskan Kompol Rico Fernanda, kejadiannya berawal ketika korban sedang buang air besar di WC umum.
"Tiba-tiba datang pelaku mendorong seng yang menutup WC tersebut," kata Rico Fernanda, Jumat (17/7/2020).
Pelaku pun masuk ke dalam WC umum itu.
Di dalam WC, pelaku mendorong lengan korban hingga tersandar di dinding.
"Pelaku meminta korban untuk diam dan diancam untuk dibunuh," ujarnya.
Setelah itu, pelaku langsung melancarkan aksi bejatnya kepada korban.
Saat itu, kata Kompol Rico Fernanda, korban berteriak kesakitan dan menangis.
Pelaku seolah tak menghiraukan, dan melanjutkan aksi cabulnya.
Setelah itu, pelaku pergi dan membiarkan korban begitu saja.
Sebelum pergi, pelaku mengancam korban agar tidak menceritakan kejadian itu kepada siapapun.
"Selanjutnya korban memasang kembali celananya, dan pergi ke rumah orang tuanya," sebutnya.
Setelah menceritakan kejadian tersebut kepada kakaknya, pihak keluarga melapor ke Polresta Padang.
Rico menyebutkan, perkara tersebut tercatat dalam Laporan Polisi Nomor: LP/370/B/VII/2020/Resta SPKT Unit III, tanggal 15 Juli 2020, sesuai dengan Pasal 289 KUHPidana.
"Saat ini pelaku telah kami amankan, dan telah mengakui perbuatannya dalam perkara perbuatan pencabulan," ujarnya.
Dijanjikan Nikah Malah Berujung Dicabuli
Seorang gadis 14 tahun dicabuli penjual kue keliling jadi perbincangan publik.
Dampak perbuatan penjual kue keliling mencabuli gadis 14 tahun ditangkap pihak kepolisian Polsek Umbulsari.
Pihak kepolisian menyebut, penjual kue keliling pelaku pencabulan tersebut mengenal dekat dengan korban ini.
Polisi langsung menahan pemuda berusia 21 tahun tersebut dan mendekam di tahanan Polsek Umbulsari.
Keduanya berpacaran sekitaran dua pekan, setelah sekitar sebulan sebelumnya kenalan melalui media sosial (medsos).
Selama dua pekan berpacaran, pemuda itu disebut dua kali mencabuli anak yang masih duduk di bangku SMP tersebut.
Peristiwa itu terbongkar ketika orang tua remaja SMP tersebut tidak mendapati sang anak di kamarnya pada 6 Juli lalu.
Setelah dicari, ternyata anak itu ada di rumah penjual kue tersebut.
Mereka tertangkap basah melakukan tindakan asusila.
Kasus itu kemudian dilaporkan ke polisi, karena orang tua anak tidak menerima perbuatan cabul pemuda tersebut.
"Kasus itu dilaporkan ke Polsek. Pelakunya disangka melakukan tindak pencabulan karena korban masih anak di bawah umur"
"meskipun dia beberapa kali mengaku akan bertanggungjawab," ujar Kanit Reskrim Polsek Umbulsari Iptu Suharto.
Dari pemeriksaan polisi, diketahui pemuda dan anak remaja itu berkenalan melalui media sosial.
Pemuda itu merayu anak SMP itu melalui janji manis supaya menuruti kemauannya.
Pemuda dan anak itu kemudian berpacaran, dan pemuda itu melakukan perbuatan cabul kepada anak tersebut.
Diduga Curi Perhiasaan Emas Pasutri Bunuh Bocah Lima Tahun, Sebelum Tewas Dicabuli
Malang nian basib RH (5) asal Pasuruan, Jawa Timur.
Bocah tersebut dibunuh oleh pasutri, MT (27) dan IM (19) lantaran diduga menginginkan perhiasaan emas yang dimilikinya.
Sebelum dibunuh terungkap RH dicabuli oleh MT.
Sadisnya lagi pasutri tersebut membunuh bocah tersebut dengan membenamkan kepalanya ke dalam lumpur.
Dugaan pembunuhan bocah tersebut dilatarbelakangi ingin menguasai perhiasaan emas bocah ini lantaran saat jenazah RH ditemukan perhiasaan emasnya lenyap.
"MT mengakui aksinya itu kepada polisi dan hasil visum korban menunjukkan ada luka di bagian intim tubuh korban"
"Tersangka MT mencabuli bocah itu dua kali," kata Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan, pada Rabu (8/7/2020).
Rofiq menyatakan bahwa dari hasil pemeriksaan bahwa diketahui pasutri tersebut berhasil mengajak RH masuk ke rumahnya dengan mengiming-imingi akan dibelikan es krim.
MT dan IM kemudian membawa korban ke tengah sawah. Setelah itu, kepala korban dipukul hingga korban terjatuh.
"Lalu kepala korban ditenggelamkan ke air yang berlumpur sampai tubuhnya tidak bergerak," terang Rofiq, saat dikonfirmasi, Rabu (8/7/2020) malam.
Selasa sore, jasad korban ditemukan petani yang pulang dari menggarap sawah, kemudian melaporkannya ke polisi.
Tidak lama kemudian, kedua pelaku ditangkap berkat keterangan sejumlah saksi yang mengaku melihat pelaku bersama korban.
Perhiasaan Emas Lenyap
Sebelumnya diberikan RH ditemukan tak bernyawa di tengah parit, di Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.
Korban ditemukan oleh warga pada Selasa (7/7/2020) pukul 16.30 WIB. Siang harinya, anak ketiga pasangan suami istri Su dan Sa ini tidak diketahui keberadaannya.
Saat jenazah RH ditemukan perhiasaan emas berupa anting dan kalung yang biasa dipakainya hilang.
Di lokasi kejadian didapati sandal, es krim utuh, dan kayu.
"Memang ada barang korban yang menghilang dan tidak ditemukan saat jenazah korban ini ditemukan," tutur Kapolsek Kejayan, AKP Sugeng Prayitno.
"Barang itu adalah perhiasaan. Informasi yang didapatkan, korban ini menggunakan perhiasan biasanya, seperti anting dan kalung," tambahnya.
Sugeng Prayitno mengungkapkan, orangtua korban sudah mencari setelah menyadari bahwa yang bersangkutan tak kunjung pulang ke rumah.
Setelah dicari ke mana-mana, RH baru diketahui keberadaannya oleh tetangga korban yang melewati parit saat mau mengairi sawahnya.
• Kim Jong Un Dulu Anak Manja dan Nakal, Kini Dikenal Diktator Koleksi Banyak Selir, SIMAK INFO
Korban ditemukan sekitar 1.000 meter dari rumahnya.
Saksi tersebut merasa kaget melihat korban yang telentang di tengah parit. Ia kemudian melaporkan temuan tersebut ke warga setempat.
Polisi menerima laporan pukul 17.00 WIB. Saat itu juga, petugas mendatangi lokasi kejadian.
"Mayat langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Pusdik Shabara Bhayangkara Porong untuk otopsi. Kami sedang melakukan penyelidikan," kata dia.
Mantan Kasatnarkoba Polres Pasuruan ini mengatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban jika dilihat dari sisi luarnya.
Kompilasi artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul "Tukang Ojek di Padang Cabuli Wanita 28 Tahun saat BAB di WC Umum, Pelaku Ancam Bunuh Korban", di Tribunjatim.com dengan judul "Rayuan Maut Pria Jember Cabuli Gadis 14 Tahun di Rumah, Iming-iming Bakal Nikah, Bermula dari Medsos" dan di Kompas.com dengan judul "Pembunuhan Bocah 5 Tahun di Pasuruan, Pelaku Cabuli Korban 2 Kali"
• Ternyata Pebalap Petronas Yamaha Franco Morbidelli yang Tercepat di Free Practice 2 MotoGP Spanyol
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Seorang Wanita Dicabuli Tukang Ojek saat Buang Air Besar di WC Umum, Korban Diancam Dibunuh, https://wartakota.tribunnews.com/2020/07/19/seorang-wanita-dicabuli-tukang-ojek-saat-buang-air-besar-di-wc-umum-korban-diancam-dibunuh?page=all.
Editor: Panji Baskhara