Persija Jakarta

Biaya Sewa Mahal Persija Jakarta Hengkang dari Kandang SUGBK, Simak INFO

Persija Jakarta diyakini tidak akan bermarkas di DKI Jakarta pada saat berlaga di kompetisi Liga 1 2020 kembali bergulir.

Editor: Ferry Ndoen
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Kondisi permukaan lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Senin (12/11/2018). 

POS KUPANG.COM--- Persija Jakarta diyakini tidak akan bermarkas di DKI Jakarta pada saat berlaga di kompetisi Liga 1 2020 kembali bergulir.

Sampai dengan saat ini, pengelola dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, belum mendapatkan pengajuan penyewaan dari manajemen tim berjulukan Macan Kemayoran itu.

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Winarto saat dikonfirmasi mengungkapkan, Persija belum mengajukan penyewaan menggunakan SUGBK.

Bek Persija Jakarta, Marco Motta saat mendapatkan penghormatan dari Resky Fandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan. (Dok Media Persija)

Laga pekan kedelapan Liga 1 2019 antara Persija Jakarta Vs Persib Bandung yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019), itu disaksikan oleh 70136 penonton.
Laga pekan kedelapan Liga 1 2019 antara Persija Jakarta Vs Persib Bandung yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019), itu disaksikan oleh 70136 penonton. (Wartakotalive.com/Feri Setiawan)


"Perhari ini masih belum ada booking dari Persija Jakarta," katanya.

Manajemen Macan Kemayoran masih bungkam dan belum mau membocorkan pilihan homebase yang akan digunakan dalam mengarungi Liga 1 2020.

Namun, besar kemungkinan pada lanjutan Liga 1 2020 ini Persija memilih memindahkan homebase-nya keluar Ibu Kota.

Banyak pertimbangan yang membuat manajemen Persija mengurungkan niat untuk bermarkas di Jakarta.

Borneo FC ketika laga tandang melawan Persija Jakarta di SUGBK Senayan, Jakarta (Warta Kota/Umar Widodo)
Salah satunya, sebagian besar wilayah DKI Jakarta masih tinggi penyebaran Covid-19 dan masih berstatus zona merah.

Selain itu, untuk menggunakan SUGBK sebagai kandang perlu mengeluarkan dana besar.

Dalam sekali menggunakan, manajemen Persija harus merogoh kocek sebesar Rp 450 juta.

Tak hanya itu, untuk menggunakan SUGBK perlu membayarkan juga uang jaminan sebesar Rp 1,5 miliar.

Dengan tarif sewa Rp 450 juta plus Rp 1,5 miliar uang jaminan, Persija total harus mengeluarkan Rp 1,950 miliar untuk sekali menggunakan SUGBK.

Dengan situasi sulit seperti ini sangat tidak memungkinkan jika harus menggunakan SUGBK sebagai kandangnya.

The Jak selalu setia mendukung tim ibukota saat pertandingan di SUGBK, Senayan, Jakarta (Warta Kota/Umar Widodo)
Ditambah, beban Persija akan semakin berat karena penonton tidak boleh mendukung secara langsung di stadion.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved