PNS Sodomi Bocah
Oknum PNS ini Suka Sodomi Bocah di Toilet, 5 ANak Lecet, Modusnya ke Timezone Beri Rp 50 Ribu,INFO
SPD mencari korban lewat media sosial Facebook dan berkeliling menggunakan motor di sekitar masjid dan taman di wilayah Cikampek yang terdapat anak-an
POS KUPANG.COM--- Uang Rp 30.000 hingga Rp 50.000 dijadikan modal bagi serang PNS di Kabupaten Purwakarta berinisial SPD (44) membujuk anak-anak untuk disodomi.
SPD seringkali mengincar bocah-bocah yang bermain di sekitar masjid dan di taman. Awalnya, dia mencari mangsa melalui Facebook.
Lima bocah yang menjadi korbanya berasal dari Cikampek, Karawang.
Modusnya dengan mencari korban lewat Facebook dan mengajak main Timezone.
Kepada polisi, SPD telah melancarkan aksi cabulnya sejak 2017 lalu. Korbannya DV (16), IG (16), SF (16), BS (13), dan AN (17).
SPD mencari korban lewat media sosial Facebook dan berkeliling menggunakan motor di sekitar masjid dan taman di wilayah Cikampek yang terdapat anak-anak bermain.
"Tersangka kemudian mengajak korban ke Mal Cikampek untuk bermain Timezone dan makan," kata Wakapolres Karawang Kompol Faisal Pasaribu dalam press release di Mapolres Karawang, Kamis (16/7/2020).
Dua orang korbannya DV dan IG dicabuli di toilet umum Pasar Cikampek.
Setelah mencabuli, SPD memberi korban uang Rp 30.000 hingga Rp 50.000.
Salah satu orangtua yang curiga dengan sakit yang dikeluhkan korban menginterogasi anaknya.
Orangtua tersebut kemudian melapor ke polisi.
Untuk mempertanggungjwabkan perbuatannya, SPD terancam Pasal 82 ayat (1) UU Nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Perppu Nomor 1 tahun 2017 tentang Perubhan Kedua Atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang dengan ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara serta denda paling banyak Rp 5 miliar.
Pencabulan juga terjadi di Subang
Berbekal bujuk rayu dan iming-iming uang, ES (47), seorang buruh asal Subang mencabuli dua bocah laki-laki.
Kelakuan bejat itu dilakukan sejak Desember 2019.