Persib Bandung

Ini Perbedaan Kompetisi di Indonesia dan Eropa PAsca Ditunda Setelah Covid-19, Pelatih Persib INFO

Usai ditunda akibat pandemi corona atau Covid-19, sepak bola di seluruh belahan dunia kembali menggeliat.Khususnya di Benua Eropa yang sudah memasuki

Editor: Ferry Ndoen
kolase Tribun Jabar
Empat pemain asing Persib Bandung dan Pelatih Persib Bandung Robert Alberts. 

POS KUPANG.COM--- Usai ditunda akibat pandemi corona atau Covid-19, sepak bola di seluruh belahan dunia kembali menggeliat.

Khususnya di Benua Eropa yang sudah memasuki penghujung kompetisi.

Bahkan beberapa liga di Eropa sudah menemukan juaranya seperti di Inggris dan Jerman.

Liverpool menjadi juara Inggris dan Bayern Munchen di Jerman.

Liga Indonesia sendiri direncanakan akan kembali bergulir pada 1 Oktober mendatang setelah mengalami penundaan di pekan ke 3.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, di Stadion SI Jalak Harupat, Bandung, Senin (4/11/2019)
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, di Stadion SI Jalak Harupat, Bandung, Senin (4/11/2019) (tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan bahwa akan ada perbedaan antara kompetisi di Indonesia dan Eropa.

Khususnya motivasi dan bagaimana tim kembali bermain di sebuah kompetisi.

"Tentu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Seperti yang sudah saya katakan dalam pertemuan, banyak liga di dunia mereka memulai lagi (kompetisi) untuk menuju perebutan juara. Indonesia, seperti kita ketahui baru saja memulai kompetisi sebelum liga dihentikan sementara. Jadi tentunya ada perbedaan motivasi dan cara untuk membangun timnya (kembali)," ujar Robert, dikutip dari laman resmi klub.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts seusai menggelar latihan di Stadion Siliwangi, Kamis (20/2/2020)
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts seusai menggelar latihan di Stadion Siliwangi, Kamis (20/2/2020) (Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari)

Stigma Pemain Bertalenta, Puja Abdillah Ditunggu Skuad Persib Bandung Musim Depan, Simak INFO

"Contohnya di Liga Inggris, Liverpool, Bayern Munich di Liga Jerman dan lain-lain, mereka memulai kompetisi setelah jeda untuk langsung menatap gelar juara atau jelang kompetisi usai. Tentu itu berbeda situasi dengan Indonesia," katanya.

Maung Bandung sendiri memiliki catatan sempurna pada saat Liga 1 sebelum dihentikan Maret lalu.

Dari tiga pertandingan yang sudah dilewati Persib, sembilan poin alias hasil sempurna diraih oleh Wander Luiz dkk.

Robert berharap pada saat Liga 1 kembali bergulir, Persib bisa meneruskan tren positif itu.

"Liga (Indonesia) baru saja memainkan tiga pertandingan dan ada perjalanan panjang di depan. Kami sudah memainkan tiga pertandingan dengan start yang baik. Tapi, saat ini kita berbicara tentang motivasi tim untuk memulai lagi kompetisi setelah jeda yang panjang," ucapnya.

Pemain Persib Bandung Geoffrey Wynton Mandelano (kanan) disambut rekannya Wander Luiz setelah mencetak gol ke gawang Persela Lamongan saat pertandingan Liga Indonesia 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (1/3). Pertandingan dimenangkan Persib Bandung dengan skor (3-0).
Pemain Persib Bandung Geoffrey Wynton Mandelano (kanan) disambut rekannya Wander Luiz setelah mencetak gol ke gawang Persela Lamongan saat pertandingan Liga Indonesia 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (1/3). Pertandingan dimenangkan Persib Bandung dengan skor (3-0). (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pelatih Persib Ungkap Perebedaan Kompetisi di Indonesia dan Eropa Setelah Ditunda Akibat Covid-19, https://jabar.tribunnews.com/2020/07/15/pelatih-persib-ungkap-perebedaan-kompetisi-di-indonesia-dan-eropa-setelah-ditunda-akibat-covid-19.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha
Editor: Dedy Herdiana

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved