Direktur Politani Kupang Sebut Program Pemerintah Provinsi Tanam Jagung Panen Sapi
Direktur Politani Kupang mengatakan, kegiatan kunjungan Bupati Kupang untuk menterjemahkan Program Tanam Jagung Panen Sapi
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Direktur Politani Kupang, Ir. Thomas Lapenangga, MS mengatakan, kegiatan kunjungan Bupati Kupang hari ini, karena 2 minggu lalu kami bertemu dengan Bupati dalam rangka untuk menterjemahkan program pemerintah Provinsi NTT, yaitu Program Tanam Jagung Panen Sapi.
"Sekarang kebetulan kami miliki pabrik dan program studi yang mengurus masalah makanan ternak. Ujarnya kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (14/07/2020).
Ia menyampaikan, karena kami sudah miliki hal ini, oleh sebab itu, kami mencoba untul komunikasi dengan Bupati dengan DPRD Kabupaten untuk hari ini berkunjung untuk melihat bahwa ternyata di kita punya kampus ada mesin pabrik.
• Jubir Covid-19 Sumba Barat, Masyarakat Jangan Sepelehkan Virus Corona, Terapkan Protokol Kesehatan
Oleh sebab itu, kata Direktur Politani, ini saatnya perguruan tinggi bersama pemerintah daerah, kita saling berkolaborasi untuk menyikapi program-program pemerintah daerah terutama pemerintah propinsi maupun pemerintah kabupaten yang berada di wilayah NTT ini.
Untuk menyikapi ini, menurut Direktur Politani, kami miliki peralatan, potensi yang ada di pemerintah daerah, dan masyarakat marilah kita kolaborasi untuk menghasilkan sesuatu untuk melayani kembali kepada masyarakat.
• Pengawas Pemilihan Umum Desa/Kelurahan se-Kabupaten Manggarai Barat Antusias Ikut Bintek Coklit
Kata direktur politani, untuk kerjasama pasti. Tetapi kami action atau nyatakan dahulu bahwa kami mampu, Pemda juga mampu koordinir masyarakat, hasil-hasil jagung datangkan ke politani, dan politani proses jadi pakan sehingga masyarakat menerima Pakan ini serta menyenangi ini, sehingga selanjutnya baru kita bisa lakukan MOU.
Jadi kita buat sedikit berbeda. Tidak mungkin kita sudah buat MOU, sedangkan hasilnyan tidak ada. Kita harus buktikan lebih utama dengan bekerja. Ungkapnya
Ia menambahkan, untuk hasil dari pabrik ini kami belum pasarkan, untuk sekarang kami baru layani kelompok-kelompok tani binaan kami.
Mengenai harga, kata Thomas, dari hasil pabrik kami, kita badingkan dengan harga di toko yang hasil pakannya dari luar, pakan milik kami harganya masih dibawa dari pakan dari luar.
"Untuk kualitas dari hasil pakan ini, kami lakukan pengujiannya dilaboratorium. Dan kami punya lab analisa pakan, serta yang sudah kami produksi sekarang sudah lalui tahap analisa untuk ternak babi dan sapi". Terangnya
Dia berharap kedepan, marilah kita bersama manfaatkan potensi yang sudah ada di daerah kita, baik di pemerintahan dan diperguruan tinggi kita berkolaborasi, bergabung untuk menghasilkan sesuatu dalam rangka melayani masyarakat kita sendiri. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)