BPD NTT Serahkan Kartu Tanda Mahasiswa bagi Politani Negeri Kupang

Uji coba ini nantinya akan dilakukan juga di semua bidang program studi yang ada di Politani Negeri Kupang.

Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/F.MARIANA NUKA
Penyerahan kartu tanda mahasiswa (KTM) secara simbolis dari Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur kepada Politeknik Pertanian (Politani) Negeri Kupang di Aula Politani Negeri Kupang, Senin (13/7/2020) 

BPD NTT Serahkan Kartu Tanda Mahasiswa bagi Politani Negeri Kupang

POS-KUPANG.COM | KUPANG - "Hari ini kita lakukan penyerahan kartu tanda mahasiswa (KTM) kepada perwakilan mahasiswa. Setiap mahasiswa yang berkuliah di sini wajib punya rekening Bank NTT. Setelah punya rekening, ada uang bagi mahasiswa untuk lakukan aktivitas mobile banking Bank NTT.

Ada fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan bisnis juga. Sebagai rangsangan memulai kegiatan bisnis itu, kami berikan lima buah handphone tablet yang akan digunakan untuk mahasiswa."

Demikian diungkapkan Pemimpin Kantor Cabang Khusus (KCK) Bank NTT Johannis Tadoe saat memberikan sambutan dalam acara Serah Terima Kartu Tanda Mahasiswa Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur kepada Politeknik Pertanian (Politani) Negeri Kupang, Senin (13/7/2020).

Johannis berujar, fitur-fitur yang bisa digunakan oleh mahasiswa antara lain pembayaran token listrik, telpon seluler, pembelian paket data, dan lainnya.

Ia menambahkan, Bank NTT mengapresiasi hal-hal yang telah dibuat oleh Politani guna mendukung bisnis Bank NTT, dimana diantaranya seluruh pembayaran mahasiswa dilakukan di Bank NTT dan sebagai wujud keseriusan dibuka kantor kas di Politani.

Tak hanya itu, Johannis menjelaskan bahwa dukungan Bank NTT juga diberikan dalam kegiatan belajar mengajar mahasiswa Politani Kupang.

Ia berharap mahasiswa dapat mengimplementasikan hasil belajar yang diperoleh selama kuliah. Adapun kerja sama implementasi praktek pemeliharaan ayam dan sapi yang masih berskala kecil, bisa menjadi lebih luas atau besar nantinya.

"Kami harap dengan adanya kerja sama pemberian bantuan modal kerja bagi mahasiswa berpraktek dan setelah mahasiswa tersebut selesai studi di Politani, kami akan berikan semacam tanda perhargaan. Ketika dia kembali ke daerah masing-masing, ini bisa jadi rekomendasi bagi mahasiswa tersebut mengajukan kredit di Bank NTT tempatnya berdomisili. Mahasiswa harus kembali ke daerah untuk membangun daerahnya," jelas Johannis.

Ia pun melanjutkan, Bank NTT menerima segala saran, masukan, dan kritik yang berkaitan dengan hal lain yang perkembangan peningkatan kerja sama antara Bank NTT dan Politani Kupang.

Kiranya dengan adanya rekening Bank NTT, pembayaran bisa dilakukan melalui aplikasi dengan platform yang sedang dikembangkan, sehingga tidak ada lagi penumpukan dan antrian panjang.

Sementara itu, Direktur Politani Negeri Kupang Thomas Lapenangga menjelaskan, Politani Negeri Kupang telah melakukan dua model pembelajaran praktek bagi mahasiswa, yakni magang di perusahaan dan PKL usaha. Kini, pihaknya sementara melakukan uji coba pertama pengembangan usaha dimana ada enam orang mahasiswa yang telah memulai bisnis mereka.

Dua orang mahasiswa memulai bisnis ayam potong dengan 1.000 ekor ayam terjual habis. Sedangkan, empat mahasiswa lain memulai usaha dengan enam ekor sapi dan sudah mulai melakukan transaksi penjualan. Uji coba ini nantinya akan dilakukan juga di semua bidang program studi yang ada di Politani Negeri Kupang.

Thomas berharap, Bank NTT dan Politani Negeri Kupang dapat terus berkolaborasi dan bersinergi untuk melayani masyarakat. Apalagi, setelah wisuda, mahasiswa akan diberikan kemudahan oleh Bank NTT untuk mengajukan pinjaman bagi modal usaha mereka ketika kembali ke daerah masing-masing. "Untuk adik-adik mahasiswa, manfaatkanlah peluang ini dengan baik," tandasnya.

Adapun Bank NTT menyerahkan secara simbolis KTM kepada dua orang mahasiswa atas nama Fransiska C Ito dari Program Studi Teknologi Pakan Ternak dan Sergius Mario Segolet Wuwur dari Program Studi Teknologi Pakan Ternak.

Obat yang Ditemukan Saat Razia Aparat di Sikka Ternyata Paracetamol

Sambut Tahun Ajaran Baru, Pegadaian Beri Program TAS Baru 2020

Selain itu, ada pula penyerahan lima buah hp tab untuk digunakan oleh mahasiswa sebagai Digital Agent Bank NTT dan Mahasiswa atau yang dikenal dengan sebutan DIA BISA. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved