Update Corona Sumba Timur - 93 Sampel Swab Belum Ada Hasil

Pelaku perjalanan di Sumba Timur juga mengalami kenaikan semenjak diberlakukannya tatanan normal baru atau new normal.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana 

Update Corona Sumba Timur - 93 Sampel Swab Belum Ada Hasil

POS-KUPANG.COM|WAINGAPU --- Sebanyak 93 sampel swab dari Kabupaten Sumba Timur belum ada hasil. Total sampel atau spesimen swab yang dikirim sampai saat ini sebanyak 439 sampel.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Sumba Timur, Senin (13 /7/2020), menyebutkan, total sampel swab yang dikirim selama ini untuk diperiksa PCR di Laboratorium Bio Molekuler RSUD Prof.WZ.Johannes Kupang sebanyak 439 sampel.

Dari jumlah itu, hasil pemeriksaan laboratorium menyebutkan ada 21 sampel terkonfirmasi positif dan 325 sampel negatif. Sementara 65 sampel belum ada hasil.

Pelaku perjalanan di Sumba Timur juga mengalami kenaikan semenjak diberlakukannya tatanan normal baru atau new normal.

Saat ini total pelaku perjalanan sebanyak 6.827 orang dengan rincian, 5.629 orang telah selesai masa karantina mandiri dan 1.198 orang masih karantina mandiri. Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 200 orang dan 180 orang telah selesai dipantau dan 20 orang masih dipantau.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak empat orang dan keempat orang telah selesai dipantau.

Orang Tanpa Gejala (OTG) ada 219 orang dan 105 orang selesai dipantau dan ada 114 orang yang masih dalam pemantauan.

Betrand Peto Ngambek Tak Mau Ayahnya Ruben Onsu Jual Mobil Bunda Sarwendah Itu Mobil Kenangan Ayah

Pindah Agama & Pernikahan Tak Direstui Sang Ibu, Istri Adly Fairuz, Angbeen Rishi Hamil Anak Pertama

Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur,dr. Chrisnawan Try Haryantana sebelumnya terus mengimbau masyarakat Sumba Timur agar dalam suasana tatanan normal baru atau new normal ini supaya tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan oleh WHO dan juga dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten.(Laporan Reporter POS -KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved