Tak Puas Dengan Kebijakan Baru Soal Insentif, Driver Grab Kota Kupang Gelar Aksi Protes

Grab pusat bisa menindaklanjuti ini dan memerhatikan para pengemudi ojol yang ada di kota - kota kecil.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ELLA UZU RASI
Para pengemudi Grab setelah aksi protes 

Tak Puas Dengan Kebijakan Baru Soal Insentif, Driver Grab Kota Kupang Gelar Aksi Protes

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Puluhan pengemudi Grab menggelar aksi protes pada Senin (13/07/2020).

Menurut salah satu koordinator kegiatan, yang juga pengemudi Grab, Bento, hal ini bermula dari perubahan insentif Grab Kota Kupang yang hanya senilai 65 rupiah sementara teman - teman mereka yang di Jakarta mendapat insentif 100 rupiah.

"Kami, merasa tidak puas dengan insentif yang berlaku hari ini. Karena itu kita datang untuk bertanya" ungkap Bento.

Insentif yang dimaksudkan tersebut hanya bisa didapatkan jika driver berhasil mengumpulkan 30 berlian sedangkan dibawah itu tidak mendapat insentif.

1 berlian bernilai 65 rupiah sehingga dengan 30 berlian bisa mendapatkan insentif sebesar 1.950 rupiah. Nilai ini dirasa masih sangat kecil sehingga para pengemudi meminta agar ditinjau kembali.

Bento berharap, Grab pusat bisa menindaklanjuti ini dan memerhatikan para pengemudi ojol yang ada di kota - kota kecil.

"Dengan UMR yang sangat kecil ini kita sangat mengharapkan ada keadilan" katanya.

Walaupun tujuannya pemerataan supaya teman lain yang ini hari kerja cuma dapat 30 berlian saja dia masih bisa dapat 1.950 itu tujuannya baik supaya teman lain bisa dapat daripada tidak dapat sama sekali artinya tujuannya bagus tapi 65 rupiah itu sangat kecil kalau dikalikan lagi dengan orang yang aktif.

Sementara dari pihak Grab, menurut Support Engagement Grab Kota Kupang, James Djulete, saat ini pihaknya sedang diskusikan dan follow up isu terkait apa yang terjadi hari ini ke pusat.

"Teman - teman di pusat masih ada diskusi untuk pertimbangkan apa yang diusulkan hari ini" ujarnya.

Terkait kebijakan insentif yang berubah, James mengatakan, tujuannya adalah agar semua teman - teman driver bisa mendapatkan insentif.

"Kita juga mengerti keadaan teman - teman driver dalam posisi pandemi juga. Jadi insentif yang sekarang ini teman - teman di manajemen pasti sudah pikirkan tapi terkait dengan gejolak kali ini kita sudah sampaikan diatas. Itu kembali lagi keputusannya dari teman - teman diatas" jelasnya.

Selain Demo Tolak Tambang & Pabrik Semen, GEMPAR Matim Juga Demo di Kantor Disdukcapil dan Dinsos

Intip RAMALAN ZODIAK CINTA Selasa 14 Juli 2020, Leo Menarik Banyak Orang, Sagitarius Cinta Alami

"Semua keputusan itu dari pusat. Kita yang di sini cuma tampung apa yang menjadi aspirasi keluhan semua kita sampaikan keatas" pungkasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ella Uzu Rasi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved