Hasil Swab Terhadap 8 Orang yang Kontak Erat Dengan Mahasiswa Pasien Covid-19 Negatif

pihaknya baru saja menerima hasil pemeriksaan swab kepada delapan sampel swab yang sudah dikirim ke Laboratorium Bio Molekuler RSUD Johanes

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DION KOTA
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten TTU, Kristiforus Ukat. 

Hasil Swab Terhadap 8 Orang yang Kontak Erat Dengan Mahasiswa Pasien Covid-19 Negatif

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten TTU telah merilis hasil swab delapan oeang yang kontak langsung dengan pasien yang terkonfirmasi positif covid-19.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh para petugas di Laboratorium Bio Molekuler RSUD Prof Johannes Kupang menyatakan bahwa swan dari delapan orang yang melakukan kontak erat dengan mahasiswa tersebut negatif.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten TTU, Kristiforus Ukat kepada Pos Kupang melalui telepon selulernya, Senin (13/7/2020).

Kristoforus mengungkapkan, pihaknya baru saja menerima hasil pemeriksaan swab kepada delapan sampel swab yang sudah dikirim ke Laboratorium Bio Molekuler RSUD Johanes Kupang pada hari ini, Senin (13/7/2020).

"Kita sudah terima hasilnya hari ini, dan semuanya dinyatakan negatif. Jadi delapan orang itu hasilnya negatif," ujarnya.

Kristoforus menambahkan, meskipun hasilnya pemeriksaan terhadap delapan sampel swab tersebut negatif, pihaknya tetap mengkarantina delapan orang yang melakukan yang melakukan kontak langsung dengan mahasiswa kedokteran yang terkonfirmasi positif covid-19 tersebut.

"Mereka melakukan karantina sampai dengan 14 hari, setelah itu baru dipungkan ke rumah mereka masing-masing. Supaya mereka kembali ke keluargannya dalam kondisi yang sehat," ungkapnya.

Sementara itu, untuk pasien yang terkonfirmasi positif covid-19, jelas Kristiforus, juga masih menjalani masa karantina selama 14 hari di Rumah Sakit Darurat Rusunawa BTN, Kefamenanu.

"Karena menurut rumah sakit disana, dia (pasien positif) harus dikarantina selama 14 hari. Setelah 14 hari kita lakukan lagi tes swab yang kedua, kondisinya sudah fit dan hasilnya diharapkan negatif. Karena dia belum sampai 14 hari di karantina," pungkasnya.

Pada kesempata itu, Kristoforus juga meminta kepada masyarakat di wilayah Kabupaten TTU supaya tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 dalam melaksanakan aktivitasnya masing-masing.

"Seperti memakai masker ketika ingin keluar rumah, selalu mencuci tangan ketika selesai melakukan pekerjaan. Dan jangan lupa jaga pola hidup sehat supaya tetap produktif," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah Kabupaten Timur Tengah Utara (TTU) melalui Tim Gugus Tugas (TGT) Percepatan Penanganan dan Pencegahan terhadap penyebaran covid-19 sudah mengirim delapan sampel swab ke Laboratorium Bio Molekuler RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang.

Masih Masuk Zona Merah Covid-19, Waktu Belajar Dari Rumah di Kabupaten Mabar Diperpanjang

Plan Indonesia Bagikan Ribuan Alat Kebersihan dan Perlengkapan Sekolah di Lembata

Delapan sampel swab tersebut merupakan orang yang melakukan kontak langsung dengan seorang mahasiswi kedokteran di UNDIP Semarang Jawa Tengah yang terkonfirmasi positif saat tiba di Kabupaten TTU. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved