Pengunjung Air Terjun Uluk Till Belu Meninggal Dunia Tertimpa Batu

Pengunjung Air Terjun Uluk Till Belu Meninggal Dunia Tertimpa Batu

POS KUPANG.COM| ATAMBUA--Seorang warga, asal Desa Aitoun, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Inocenti Koy meninggal dunia setelah tertimpa batu di lokasi Air Terjun Uluk Til, Minggu (5/7/2020).

Informasi ini dibenarkan Kapolsek Raihat, Ipda Warsito. Katanya, korban tertimpa batu di lokasi Air Terjun Uluk Til. Polisi masih selidiki penyebab kematian korban.

Informasi lain yang dihimpun Pos Kupang.Com menyebutkan, korban bersama rekan lainnya berkunjung ke lokasi Air Terjun Uluk Til, Minggu (5/7/2020).

Saat asik menikmati panorama air terjun, korban tertimpa batu yang jatuh dari tebing mengenai tubuh korban di bagian kepala dan tengkuk hingga korban terjatuh. Korban sempat dilarikan ke RSUD Atambua namun nyawanya tidak tertolong. Korban adalah seorang guru SMP di wilayah Kecamatan Lamaknen.

Kapolres Belu, AKBP Cliffry S. Lapian melalui Kasat Reskrim, AKP Sepuh Siregar mengatakan, korban sedang berwisata di Air Terjun Uluk Til. Tiba-tiba, ada batu jatuh menuju ke arah korban dari tebing sekitar 25 meter
hingga mengenai kepala korban.

"Infonya korban sedang wisata di air terjun kemudian ada batu jatuh menuju ke arah korban dari ketinggian sekitar 25 meter hingga mengenai kepala korban", kata Sepuh.

Untuk diletahui, Air Terjun Uluk Til merupakan suatu lokasi wisata menarik dan baru diketahui banyak orang. Tempat ini mulai viral setelah beberapa media memberitakan tentang keindaham dan keunikan Air Terjun Uluk Tit. Tempat wisata ini belum dikelola pemerintah.

• Tak Perlu Panik Guys Bila Saat Bangun Dari Tidur Dada Terasa Sakit dan Sesak, Simak Penjelasan Ini !

• Mari Mengenal Tentang Merkuri dan Cara Aman Mengonsumsi Ikan Supaya Terhindar dari Efek Negatifnya

Menurut cerita sejumlah warga yang pernah ke lokasi ini, Air Terjun Uluk Til sungguh menarik. Selain daya tarik utama air terjun dan kolam juga panorama sekitarnya sangat memanjakan mata. Hanya saja, medan jalan ke lokasi ini tergolong berat karena melewati jurang terjal. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,
Teni Jenahas).