Info Kesehatan

Mari Mengenal Tentang Merkuri dan Cara Aman Mengonsumsi Ikan Supaya Terhindar dari Efek Negatifnya

Sayangnya, beberapa jenis ikan mengandung merkuri tinggi sehingga kita tidak boleh mengonsumsinya terlalu banyak.

Editor: Rosalina Woso
ILUS/KOMPAS.COM
Ikan segar 

Mari Mengenal Tentang Merkuri dan Cara Aman Mengonsumsi Ikan Supaya Terhindar dari Efek Negatifnya 

POS-KUPANG.COM--Mari Mengenal Tentang Merkuri dan Cara Aman Mengonsumsi Ikan Supaya Terhindar dari Efek Negatifnya 

Ikan merupakan sumber protein, mikronutrien dan sumber lemak sehat.

Sayangnya, beberapa jenis ikan mengandung merkuri tinggi sehingga kita tidak boleh mengonsumsinya terlalu banyak.

Merkuri merupakan logam berat yang bisa kita temukan di udara, air, dan tanah.

Kita bisa mengalami keracunan merkuri dengan berbagai cara, salah satunya mengonsumsi makanan yang terpapar logam beracun ini.

Secara keseluruhan, ikan yang berukuran lebih besar mengandung merkuri lebih tinggi, seperti hiu, ikan pedang, tuna dan marlin.

Ikan yang berukuran lebih besar biasanya memakan ikan berukuran kecil yang mengandung merkuri lebih sedikit.

Karena tak bisa dikeluarkan dari tubuh ikan-ikan tersebut, seiring waktu tingkat merkuri tersebut makin menumpuk.

Proses ini dikenal dengan istilah bioakumulasi.

Ikan dan kerang merupakan sumber utama paparan merkuri pada manusia dan hewan.

Paparan dalam jumlah kecil pun bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Uniknya, air laut hanya mengandung sedikit merkuri karena tanaman laut, seperti ganggang, menyerap zat beracun tersebut.

Sayangnya, tanaman laut yang menyerap merkuri dikonsumsi oleh ikan berukuran kecil.

Ikan predator berukuran lebih besar mengonsumsi ikan-ikan berukuran kecil sehingga kandungan merkuri di dalam tubuh ikan tersebut makin menumpuk.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved