Abrasi di Palue Merusak Jalan dan Perahu Nelayan
Abrasi di Pesisir tepatnya di Desa Malariwu, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka sudah sepekan merusak badan jalan
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Abrasi di Pesisir tepatnya di Desa Malariwu, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka sudah sepekan merusak badan jalan dan perahu nelayan yang berlabuh di pesisir.
Kerusakkan jalan akibat gelombang ganas di Palue mulai mengkuatirkan warga.
Video dan foto warga Palue yang dikirim kepada POS-KUPANG.COM di Maumere, Senin (6/7/2020) siang tampak pesisir pantai mulai diporak porandakan gelombang.
• Pilkada Manggarai 2020, Deno-Madur Tetap Sudah Kantongi 2 SK Dukungan Dari PAN dan Nasdem
Bahkan sampai saat ini gelombang masih menghantam turap pengaman dan air masuk sampai ke jalan.
Dalam video dari warga, mereka meminta Pemkab Sikka bisa turun ke Palue mengatasi abrasi di Desa Malariwu.
• Pilkada Sumba Barat Jelang PPDP, KPU Sumba Barat Gelar Bimtek Bagi PPK Tentang Teknik Coklit
"Kami minta pemerintah kecamatan dan BPBD Sikka turun tangan karena abrasi mulai mengancam warga selama satu minggu," kata warga dalam video.
Hingga kini abrasi di Palue masih menghantui nelayan di pesisir pantai. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)