Senyum Anak Panti Asuhan Eugene Schmitz Terima Bantuan Dari Bank NTT Lewoleba
Bank NTT Cabang Lewoleba membawa senyum keceriaan bagi 52 anak penghuni Panti Asuhan Eugene Schmitz Lamahora
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Bank NTT Cabang Lewoleba membawa senyum keceriaan bagi 52 anak penghuni Panti Asuhan Eugene Schmitz Lamahora, Sabtu (4/7/2020) pagi. Bank NTT Lewoleba menyalurkan bantuan beras dan alat pelindung diri (APD) bagi anak-anak panti asuhan.
Aksi ini merupakan bagian dari acara menyongsong HUT ke-58 Bank NTT. Kedatangan Pimpinan Bank NTT Lewoleba Ruben Ludji bersama rombongan disambut meriah anak-anak dengan nyanyian khas mereka. Ruben pun langsung menyapa anak-anak dengan ramah dan langsung menyampaikan maksud kedatangan rombongan Bank NTT.
• Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Riung Mulai Dibangun
Pada kesempatan itu, Ruben juga menjelaskan kepada para penghuni panti soal pentingnya mematuhi protokol kesehatan selama masa pagebluk Covid-19.
Maksimus Laga Watun, Ketua Yayasan Pondok Kasih Indah, menyampaikan terima kasih karena Bank NTT sudah berkenan berbagi kasih dengan anak anak panti asuhan Eugene Schmitz. Maksimus juga melaporkan kondisi mereka saat itu. Ada anak-anak yang belum sekolah, masih mengenyam pendidikan SD, SMP dan SMA di Lewoleba.
• Anggota Kodim 1618 TTU Cek Patok Batas Negara RI-RDTL
Disebutkannya, sudah ada jebolan Panti Asuhan Eugene Schmitz yang lulus di Akademi Pekerja Sosial (APS) di Kupang dan ada juga yang sudah melanjutkan pendidikan S2 di Bandung. Semua mereka masih dibiayai oleh Panti Asuhan Eugene Schmitz dan yayasan.
"Panti ini punya karakter tersendiri. Anak anak ini yatim piatu semua. Tidak punya bapak, tidak punya mama. Lalu ada yang kehadiran mereka tidak direstui oleh orang tua," katanya.
Saat bincang bersama, Bruder Damianus Watu, SVD dan salah satu pengasuh Regina Sura, mengisahkan kalau anak-anak juga dibina untuk rajin menabung. Mereka biasanya menjual bensin dan sayur kepada masyarakat. Hasilnya dibagi untuk kebutuhan anak itu sendiri dan kebutuhan mereka menabung. Bak gayung bersambut, Pimpinan Bank NTT Cabang Lewoleba, Ruben Ludji pun langsung mengapresiasi niat baik para pengasuh yang mengajari anak-anak menabung untuk masa depan mereka.
Pihaknya akan membentuk tim internal untuk memfasilitasi anak anak panti yang ingin menabung. Ruben rupanya sangat terinspirasi dari kisah menabung anak panti asuhan ini dan dia pun memastikan akan membantu memfasilitasi tabungan anak-anak yatim piatu.
Kata Ruben, yang paling penting adalah bagaimana pihak panti asuhan dan Bank NTT memotivasi anak-anak menanamkan kebiasaan menabung untuk masa depan mereka.
APD Bagi Tenaga Medis
Bank NTT Cabang Lewoleba juga menyumbangkan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan face shield bagi para tenaga kesehatan di Rumah Sakit Bukit Lewoleba sebelum penyerahan bantuan di Panti Asuhan Eugene Schmitz Lamahora.
Penyerahan APD ini diserahkan langsung oleh Pimpinan Cabang Bank NTT Lewoleba Ruben Ludji kepada Perwakilan Rumah Sakit Bukit Lewoleba, Romo Kristo Soge.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Bank NTT dan selama ini kita dekat dan ada kerja sama yang baik. Atas nama rumah sakit, kami ucapkan terima kasih kepada Bank NTT. Harap Bank NTT tetap eksis dan kita tetap bekerja sama baik.
Didampingi Wakil Pimpinan Bank NTT Lewoleba, Lorenzo Andi Bere Mau, Ruben menandaskan kalau aksi sosial pembagian APD itu bagian dari pihaknya berupaya untuk menunjukkan sikap bank terhadap situasi COVID-19.
"Hari ini selain kita tunjukkan sikap kepedulian terhadap virus corona, juga dalam rangka HUT-58 Bank NTT. Walaupun sedikit, kita bisa membantu tim medis supaya mereka juga dilindungi lebih dulu," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)