Info Kesehatan

Saat pandemi Covid-19, Amankah Anak Ikut Imunisasi ? Ikuti Lima Paduan Berikut

Oleh karena itu ibu-ibu harus menunda membawa anaknya untuk ikut imunisasi atau vaksinasi.

Editor: Rosalina Woso
KOMPAS.com/Jovanmandic
Ilustrasi imunisasi 

Saat pandemi Covid-19, Amankah Anak Ikut Imunisasi ? Ikuti Lima Paduan Berikut

POS-KUPANG.COM--Saat pandemi Covid-19, Amankah Anak Ikut Imunisasi ? Ikuti Lima Paduan Berikut

Sebagian ibu rumah tangga khawatir vaksinasi atau imunisasi akan menjadi ajang penularan virus corona bagi anak mereka.

Oleh karena itu ibu-ibu harus menunda membawa anaknya untuk ikut imunisasi atau vaksinasi.

Dokter Spesialis Anak di RS Pondok Indah, dr Caesar Pronocitro SpA MSc mengatakan kondisi atau kekhawatiran terhadap pelaksanaan vaksinasi di tengah pandemi ini sebenarnya bisa diminalisir risikonya dengan mengikuti berbagai anjuran kesehatan.

"Apabila ada vaksin yang tertinggal bisa tetap dilakukan dengan jadwal vaksinasi yang direkomendasikan IDAI," kata Caesar dalam diskusi daring bertajuk Pentingnya Vaksinasi untuk Anak, Rabu (1/7/2020).

Terkait hal ini Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan beberapa rekomendasi atau panduan agar vaksinasi tetap bisa diberikan sesuai jadwal, terutama untuk anak yang berusia di bawah 18 bulan.

1. Atur jadwal kedatangan

Upayakan agar kamu sebagai orangtua, dapat dengan cermat mengatur jadwal kedatangan di fasilitas kesehatan untuk melakukan vaksinasi pada anakmu.

Caesar menjelaskan, pengaturan jadwal kedatangan ini menjadi penting untuk menghindari kepadatan anak atau orangtua saat menunggu.

"Bisa kalau jadwalnya jam 10, datangnya (di RS) 15 menit sebelum jam 10 itu. Biar tidak menunggu lama dan berisiko kontak dengan banyak orang," ujar dia.

 
2. Lakukan skrining

Di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum usai ini.

Melakukan proses skrining, diberlakukan pada hampir semua layanan kesehatan di rumah sakit, untuk mengurangi risiko terinfeksi Covid-19.

Proses skrining ini, kata dia, diprioritaskan terutama pada individu termasuk anak-anak yang memiliki gejala atau kontak dengan individu yang terdiagnosis Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved