Penemuan Kerangka Manusia di Labuan Bajo
Polisi Lakukan Penyelidikan Penemuan Kerangka Manusia di Labuan Bajo
Aparat kepolisian melakukan penyelidikan terkait penemuan kerangka manusia di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar)
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Aparat kepolisian melakukan penyelidikan terkait penemuan kerangka manusia di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Sabtu (4/7/2020).
Kerangka manusia tersebut ditemukan oleh seorang pekerja proyek, Konstantinus Jebarus (42) saat menggali lubang untuk drainase di Jln Soekarno Hatta Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), sekira pukul 11.00 Wita.
"Selanjutnya kami akan panggil yang menemukan untuk membuat laporan polisi," kata Kapolres Mabar, AKBP Handoyo Santoso, SIK., M.Si didampingi Kasat Reskrim Polres Mabar, AKP Labartino Silaban, SH., SIK.
• Konstantinus Jebarus Kaget Temukan Kerangka Manusia Saat Galing Drainase
Diakuinya, setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung menerjunkan personel untuk melakukan olah TKP dan ia pun langsung turun ke lokasi kejadian.
Dalam tahap penyelidikan ini, lanjut Kapolres Mabar, pihaknya juga akan memanggil warga sekitar.
"Ini merupakan kejadian pertama selama ini," ungkapnya.
• BREAKING NEWS: Gali Drainase, Pekerja Proyek di Labuan Bajo Temukan Kerangka Manusia
Sementara itu, kerangka manusia tersebut telah dievakuasi ke RSUD Komodo Labuan Bajo.
Sebelumnya, Konstantinus Jebarus (42), seorang pekerja proyek mengaku kaget saat menemukan kerangka manusia, Sabtu (4/7/2020).
Kerangka manusia itu ditemukannya saat menggali lubang untuk drainase di Jln Soekarno Hatta Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), sekira pukul 11.00 Wita.
"Saya sedikit panik, saya tahu ini manusia karena temukan rahang dan giginya. Dari situ saya tahu ini manusia, baru saya lanjutkan galing yang lainnya," katanya saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dikisahkannya, saat menggali lubang, ia tidak sengaja menemukan sebuah peti mati, ia pun terus menggali hingga menemukan tulang.
Konstantinus awalnya mengira tulang manusia tersebut adalah batu cadas, namun ia sangat terkejut saat menemukan tengkorak kepala dan rahang manusia.
"Awalnya lihat peti, gali terus dapat dia punya tulang kepala saya lihat ada kain merah di kepala, saya galing sampai temukan semuanya," ungkapnya.
"Semula saya kira batu cadas, saat linggis kena kepala dan geraham gigi baru saya tahu itu (tulang) manusia," jelasnya.
Usai kejadian tersebut, ia pun langsung menghubungi rekannya untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.