Arema FC

Begini Reaksi Aremania Soal Wacana Liga 1 2020 Tanpa Penonton, Simak YUK Info

Tak hanya itu, berita Arema juga akan membahas tentang keputusan Manajemen Arema FC soal pemotongan gaaji dan bonus para pemain d

Editor: Ferry Ndoen
AREMA.COM
Suporter fanatik Arema, Aremania. 

Meskipun ada kemungkinan tanpa penonton, namun Amin tetap menyambut baik kembali digelarnya kompetisi Liga 1.

Sebab tanpa ada kompetisi, sepak bola bagai mati suri. Hal ini juga berdampak pada bidang ekonomi.

"Baguslah kalau di putar lagi. Soalnya pelaku sepak bola tidak ada aktivitas sama sekali. Soal cara mendukung nanti mungkin bisa diganti nobar," jelas Amin

2. Tak Hanya Pangkas Gaji Pemain dan Pelatih, Arema FC Juga Potong Bonus

Ilustrasi: Pemain Arema FC (instagram Arema FC)
Renegosiasi kontrak pemain dan pelatih klub Liga 1 dan Liga 2 akan mulai diberlakukan pada September mendatang atau sebulan sebelum kompetisi dimulai. Diharapkan dengan adanya renegosiasi kontrak, klub dapat bertahan setelah sebelumnya tak ada pemasukan karena kompetisi dihentikan.

Di Arema FC selain adanya pengurangan gaji pemain dan pelatih sebanyak 50 persen, juga akan ada pemangkasan bonus. Hal ini dilakukan semata-mata untuk meminimalisir kerugian klub akibat wabah corona.

"Tetap ada bonus tapi nanti secara nilai tidak seperti kondisi normal, jadi ada pemangkasan," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Kamis (2/7/2020).

Bonus tim biasanya diberikan ketika tim meraih kemenangan khususnya saat laga tandang.

Tak hanya memangkas bonus, akan ada pengurangan dari segi fasilitas untuk pelatih dan pemain asing yang selama ini untuk tempat tinggal difasilitasi manajemen.

"Untuk sewa tempat tinggal mungkin tidak semahal sebelumnya. Tapi kami pastikan, rumah tetap layak untuk ditempati dan kami juga melihat bagaimana harga pasarnya. Jadi tidak asal mangkas," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini nyaris semua klub merugi karena harus tetap membayar gaji pemain dan pelatih sebesar 25 persen dari kontrak awal sejak bulan Maret sampai Agustus.

Pemangkasan gaji dan bonus menjadi salah satu cara untuk meminimalisir kerugian klub agar bisa kembali bangkit.

Apalagi secara pemasukan, klub tidak mendapat pemasukan sama sekali selama kompetisi dihentikan, kecuali dari subsidi klub.

Uang tiket dan sponsor yang biasanya menjadi pemasukan, juga tak ada, sehingga saat ini klub hanya berharap dari kantong pribadi owner dan subsidi dari PT LIB.

3. Gaji Dipotong 50 Persen, Begini Reaksi Asisten Pelatih Arema FC Kuncoro

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved