Breaking News

Sosok Pembakar Mobil Alphard Via Vallen di Ungkap Kepala Lingkungan Kelurahan Sei Putih Timur Medan

Mengorek Asal Usul Pria Pembakar Mobil Alphard Via Vallen di Kampungnya, Dikenal Sering Berbuat Ulah

Editor: Bebet I Hidayat
Kolase Instagram/Kompas.com
Sosok Pembakar Mobil Alphard Via Vallen di Ungkap Kepala Lingkungan Kelurahan Sei Putih Timur Medan 

"Dari informasi, aku juga pernah dia juga mencuri saat tinggal di Jalan Cangkir, tapi maling-maling kecil lah," katanya.

Selain kelakuannya yang kurang terpuji akibat kerap ikut terlibat dalam pencurian,

Pije juga pernah cekcok dengan keluarganya sendiri di lingkungan tersebut.

"Dari apa yang kita dengar, dia juga pernah atau kerap cekcok lah dengan keluarganya. Bagaimana ya, mungkin gitulah, namanya juga bandel ya kan," katanyanya.

Dia juga menguraikan bahwa Pije tidak lagi bersama keluarganya setelah mereka menjual rumah yang mereka tempati di Lingkungan V, Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah.

"Lalu, rumahnya dijual hingga kini anggota keluarga pun tidak lagi tinggal di sekitar lingkungan itu lagi. Info-infonya kita dengar, ada juga kakaknya yang tinggal di Medan ini, tapi persisnya kita enggak tahu dimana tinggalnya," ujarnya.

Dia telah pergi dari tempat tinggalnya selama dua tahun.

"Dia enggak di sini lagi sejak tahun 2018 lah," ujarnya.

Mobil Toyota Alphard milik Via Vallen yang Terbakar
Mobil Toyota Alphard milik Via Vallen yang Terbakar(KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda)

FAKTA BARU Menyeramkan, Ada Jenglot di Tas Pembakar Mobil Via Vallen,Harganya Mahal Sampai 200 Juta

3 hari naik truk demi bertemu Via Vallen

Dilansir dari Tribunjatim.com, Pije sengaja datang ke Sidoarjo karena ingin bertemu langsung dengan Via Vallen.

"Saya pengen ketemu Via," jawab Pije saat ditanyai Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Selasa (30/6/2020).

Untuk sampai ke Sidoarjo, Pije menempuh perjalanan selama tiga hari dengan gonta-ganti menumpangan truk.

Pije mengaku sudah 7 hari berada di Sidoarjo sebelum dirinya membakar mobil Via Vallen.

Selama tujuh hari di Sidoarjo, pria tersebut mengaku tidur di depan warung di dekat jalan masuk menuju Desa Kalitengah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved