Selama Pandemi Covid 3 Bulan Sekolah Kosong, Ular Besar Bersarang di Laci Meja Murid, Simak Info

Akibat kebijakan tersebut, maka ruangan kelas yang biasa dipakai untuk kegiatan belajar mengajar menjadi kosong tak berpenghuni.

Editor: Ferry Ndoen
Instagram/panjipetualang_real
ilustrasi:Panji Petualang nekat lilitkan ular ke lehernya sampai kesulitan bernapas. 

POS KUPANG.COM-- - Sebuah video menunjukkan kondisi sekolah selama pandemi Covid-19 viral di media sosial Twitter.

Setelah kosong 3 bulan, kondisi sekolah tidak hanya berantakan dan tidak terawat, namun ditemukan ular besar yang bersarang. 

Ular besar itu bersarang di dalam laci meja dan berbahaya bila siswa masuk sekolah tanpa mengetahuinya. 

Sebelumnya, sejak virus corona merebak, sekolah mulai diliburkan atau tidak ada proses belajar tatap muka di kelas. 

Para pelajar sekolah dasar sedang membaca buku di depan Graha Pancasia, tempat diresmikannya digitalisasi koleksi Perpustakaan Kota Batu, Selasa (17/12/2019). (SURYAMALANG.COM/Benni Indo)
Sekolah diganti dengan model online atau daring di rumah siswa masing-masing. 

Akibat kebijakan tersebut, maka ruangan kelas yang biasa dipakai untuk kegiatan belajar mengajar menjadi kosong tak berpenghuni.

Seperti salah satu ruang kelas sekolah yang dibiarkan begitu saja tak terpakai dalam video yang diunggah akun Twitter @arjuno_ireng01.

Viral ruang kelas dihuni ular (Facebook Jabatan Bomba & Penyelamat Malaysia (Fire & Rescue Department of Malaysia) )
Video yang diunggah di akun tersebut menunjukkan seekor ular king kobra mendekam di dalam laci meja kelas yang lama ta dipakai.

'Dimanapun ini kita hrs waspada,' tulis pemilik akun @arjuno_ireng01.

'Ruang sekolah 3 bulan gk di isi.

Ternyata dlm laci meja kedapatan ular cobra.

Ketahuan saat penjaga sekolah bersih2 ruangan.

Seekor ular kobra melingkar di balik kulkas di kediaman Rahmat (76) warga Jalan Ciremai No 15 RT 02/08 Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.
Seekor ular kobra melingkar di balik kulkas di kediaman Rahmat (76) warga Jalan Ciremai No 15 RT 02/08 Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. (Dok. DPPK Kota Bandung)

Hati2 saat anak2 kita masuk sekolah.

Tolong di periksa dlu laci bangku sekolah dengan menggunakan bambu atau apa saja,' tulisnya.

Berikut unggahannya:

Mengutip penelusuran TribunStyle artikel 'Kondisi Kelas Sekolah Setelah 3 Bulan', kejadian yang terekam dalam video ini terjadi di Malaysia.

Akun yang pertama kali mengunggah adalah akun Facebook milik tim pemadam kebakaran Malaysia yang bernama Jabatan Bomba & Penyelamat Malaysia (Fire & Rescue Department of Malaysia).

'Sekolah dah nk buka..harap pihak sekolah periksa setiap laci meja murid takut ada yang menumpang,' bunyi keterangan yang tertulis di caption unggahan.

Video berdurasi 3:52 menit itu merekam detik-detik tim rescue mengambil ular yang bersarang di dalam laci.

Namun dalam video aslinya, tidak disebutkan dengan jelas jenis ular apa yang mereka temukan.

Dampak virus corona tidak hanya berimbas di dunia pendiri, namun di berbagai sektor di dunia.

Bahkan Berbagai peristiwa penting terjadi di dunia ini karena pandemi virus corona yang tak kunjung selesai.

Virus corona juga membuat sebagian dari perilaku umat manusia harus berubah.

Dari sebelumnya bebas melakukan aktifitas di luar rumah kini harus menerapkan protokol kesehatan.

Hanya untuk pergi keluar saja sangat sulit sekali karena lockdown yang mengharuskan untuk tetap di rumah saja.

Inilah Vermicella parscauda, spesies baru ular berbisa yang ditemukan di Australia
Inilah Vermicella parscauda, spesies baru ular berbisa yang ditemukan di Australia (Kompas.Com)

Namitha Narayanan, mahasiswi asal India harus naik ke atap rumah untuk mengikuti kuliah online karena susah sinyal di tengah pandemi virus corona. (The Hindu)
Dari perubahan perilaku seperti ini seseorang harus menyesuaikan dengan kondisi di tengah pandemi virus corona.

Namun ada sebagian orang yang tak bisa membiasakan diri dengan keadaan di tengah pandemi seperti ini.

Sebagaimana contoh di Tiongkok yang memiliki peningkatan jumlah kasus bunuh diri dari kalangan siswa.

Di Tiongkok para siswa sangat frustasi karena diterapkan lockdown atau karantina wilayah selama berbulan-bulan.

Hal itu terjadi lantaran siswa sudah bosan dan burujung pada depresi ketika mereka berbulan-bulan belajar di rumah.

Mereka biasanya depresi karena khawatir nilainya anjlok lantaran terlalu lama belajar dari rumah.

Ilustrasi Siswa Sedang Belajar di Tiongkok (VOA/AFP)
Hal itu tentu saja sangat mengganggu kehidupan para siswa yang memiliki jiwa bebas.

Dengan adanya lockdown selama berbulan-bulan mereka akan merasa depresi.

Alhasil, lockdown atau karantina wilayah menyebabkan sejumlah persoalan baru bagi Tiongkok.

Li Guohua, Wakil Wali Kota Distrik Pudong, Shanghai, mengatakan sepanjang tahun ini ada 14 siswa sekolah dasar dan menengah yang bunuh diri di wilayahnya.

Angka ini menjadikan kasus bunuh diri jadi yang tertinggi di kalangan anak-anak dalam tiga tahun terakhir.

Selain itu ada juga 18 siswa di seluruh Tiongkok yang bunuh diri melompat dari gedung dalam tiga bulan terakhir.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Viral Kondisi Sekolah Selama Pandemi Kosong 3 Bulan, Ular Besar Ditemukan Bersarang di Laci Meja, https://suryamalang.tribunnews.com/2020/07/01/viral-kondisi-sekolah-selama-pandemi-kosong-3-bulan-ular-besar-ditemukan-bersarang-di-laci-meja?page=all.
Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Adrianus Adhi

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved