Temuan Mayat di Maumere
Penemuan Mayat di Wuring Kasus Pertama di Juli 2020
nama Marzuki Sahrudin di Wuring, Kelurahan Wolomarang, Sikka, Rabu (1/7/2020) malam adalah kasus pertama di Juli 2020.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Penemuan Mayat di Wuring Kasus Pertama di Juli 2020
POS-KUPANG.COM|MAUMERE-- Penemuan mayat atas nama Marzuki Sahrudin di Wuring, Kelurahan Wolomarang, Sikka, Rabu (1/7/2020) malam adalah kasus pertama di Juli 2020.
Di mana kasus ini sempat menggegerkan warga Kelurahan Wolomarang di tengah malam di saat pemberlakukan New Normal.
Kasus ini pun membuat Tim Polres Sikka yang turun melakukan olah TKP menggenakan APD lengkap sesuai protokol kesehatan.
Demikian data yang diperoleh POS-KUPANG.COM di Maumere, Kamis (2/7/2020) siang.
Tewasnya Marzuki sesuai laporan polisi di Polres Sikka adalah kasus pertama yang ditangani aparat Polres Sikka.
Sebelumnya kasus serupa pun telah ditangani aparat Polres Sikka termasuk kasus bunuh diri.
Sesuai catatan POS-KUPANG.COM di Maumere, belakangan ini kasus bunuh diri dan penemuan mayat terus mengalami peningkatan sesuai laporan masyarakat.
Semua laporan telah ditangani aparat Polres Sikka begitu ada laporan masuk ke polisi.
Sebelumnya, kasus penemuan mayat kembali terjadi di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Rabu (1/7/2020) malam.
Seorang pria yang diidentifikasi bernama Marzuki Sahrudin (30), warga Nangahure Bukit Blok D,Kelurahan Wuring ,Kecamatan Alok Barat ditemukan tewas di samping bekas bak kamar mandi di Wuring Lekok, Kelurahan Wolomarang.
“Benar ada hari Rabu tanggal 1 Juli 2020 sekira pukul 21.30 ada kasus penemuan mayat di samping bekas bak kamar mandi bagian barat
dekat rumah bapak Ibrahim yang dikontrakan kepada Samsul, warga Wuring, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat. Sosok mayat pria yang ditemukan tewas bernama Marzuki Sahrudin (30),” kata Wakapolsek Alok, Ipda I Made Sutama kepada POS-KUPANG.COM di Maumere, Kamis (2/7/2020) siang.
Ia menjelaskan, saat ditemukan korban dalam posisi telungkup di tanah dan
mengenakan baju kaos oblong, lengan panjang bergarus biru dan putih, celana training warna hitam tulisan adidas serta 1 pasang sandal swalow warna putih biru.
“Korban sebelum ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 20.00 wita sempat
mampir di bengkel las milik Ardi bertempat di samping SPDN Wuring, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat dan saat itu menurut Ardi bahwa korban sempat berkomunikasi dengan menggunakan HP merk Nokia warna hitam dengan istrinya, Endang Irawati (31) sambil berjalan menuju TKP,” papar Made.
Kemudian pada pukul 21.30 wita ketika salah satu warga Paulus Pajo (19), warga Waidoko, Lorong Sumber Harum, Kelurahan Wolomarang yang sedang membuang air kecil yang tidak jauh dari TKP melihat Korban dalam keadaan tidur telungkup ke tanah.
“Paulus lalu menyampaikan kepada temannya Aco kalau ia melihat korban tidak sadarkan diri dengan posisi telungkup ke tanah sehingga saat itu juga Aco bersama Paulus mendatangi TKP. Keduanya melihat korban sudah tidak
bernyawa lagi,” ujar Made.
Ia menjelaskan, anggota Polres Sikka dan Polsek Alok lalu mendatangi TKP pada pukul 22.00 wita guna melakukan indentifikasi dan olah TKP serta menemukan 1 buah HP merk Nokia warna hitam, 1 bungkusan rokok surya 16 yang tidak berisi dan 1 buah pemantik gas warna putih bertuliskan sampurna.
“Korban lalu dibawa ke RSUD Maumere dengan menggunakan mobil ambulance Covid 19 Kabupaten Sikka untuk dilakukan pemeriksaan,”papar Made .
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara oleh dr. Jaga TC. Hillers Maumere atas nama dr.Beni pada tubuh korban tidak terdapat adanya tanda - tanda kekerasan.
Namun pada tubuh korban bagian bibir atas terdapat luka diduga akibat benturan tanah pada saat terjatuh.
• Kisah Polisi Angkatan 26 Polres Ngada Rayakan HUT dengan Bagikan Sembako untuk Warga Kurang Mampu
• Kisah Polisi Angkatan 26 Polres Ngada Rayakan HUT dengan Bagikan Sembako untuk Warga Kurang Mampu
• Ketua KPU Sumba Barat Pastikan 267 PPDP Jalani Rapid Test Sebelum Lakukan Coklit Di Lapangan
• Saksi Penemuan Mayat Bilang Mau Buang Air Ketemu Korban Sedang Tidur
• Beberapa Sumber Makanan yang Disebut Bisa Meningkatkan Sistem Imun Tubuh, Apa Saja ?
Keluarga telah menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak korban diautopsi dengan membuat surat pernyataan.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)