Flu Babi

Dunia Kembali Terancam, Flu Babi Jenis Baru Ditemukan di China, Bisa Menular ke Manusia,Picu Pandemi

Waspada, flu babi jenis baru ditemukan di China. Para ahli kuatir berpotensi menular ke manusia dan picu pandemi baru

Editor: Adiana Ahmad
ISTIMEWA
Virus Babi Afrika 

Dunia Kembali Terancam, Flu Babi Jenis Baru Ditemukan di China,Bisa Menular ke Manusia,Picu Pandemi

POS-KUPANG.COM- Virus Corona belum juga reda, kini duani kembali terancam. China menemukan Flu Babi jenis baru yang berpotensi menular ke manusia dan memicu pandemi.

Pasalnya, virus tersebut memiliki ciri-ciri yang sangat memungkinkan untuk menular ke manusia.

Dilansir dari The Sun, para peneliti telah mewanti-wanti soal kemungkinan virus dapat menular ke manusia.

Bila hal itu terjadi, dikhawatirkan wabah ini akan memicu pandemi seperti Covid-19.

Sebanyak 421.031 Ternak Babi di Kabupaten Kupang Terancam Terserang Flu Babi Afrika

Para ahli dari Akademi Ilmu Pengetahuan China mengatakan babi adalah "perantara utama" atau "tempat percampuran" bagi virus yang dapat menyebar dari hewan liar ke manusia.

Mereka khawatir dengan virus yang dinamai G4 EA H1N1 ini.

Sebab, virus ini memiliki "semua ciri-ciri" yang sangat sesuai untuk menginfeksi manusia.

Para peneliti mengatakan ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa virus itu bisa jadi sudah menginfeksi manusia.

Serangan Flu Babi Sudah Renggut Sepuluh Nyawa, Bagaimana Dampaknya ke Nusa Tenggara Timur?

Khususnya mereka yang bekerja di penjagalan hewan dan industri babi di China.

Para ilmuwan menyimpulkan :

"Semua bukti ini menunjukkan bahwa G4 EA H1N1 merupakan masalah yang berkembang di peternakan babi.

"Meluasnya sirkulasi virus G4 pada babi tak pelak meningkatkan paparan mereka kepada manusia."

Diyakini bahwa virus H1N1 pada flu Spanyol tahun 1918, yang memakan puluhan korban jiwa, ditularkan dari babi ke manusia.

117 Pekerja Vietnam Terinfeksi Flu Babi

Wabah yang semula berasal dari Amerika itu kemudian menyebar ke kamp militer terdekat.

Pasukan di kamp militer tersebut kemudian dikirim ke Prancis untuk bertarung di Perang Dunia I.

Dari situ lah, wabah kemudian menyebar ke seluruh benua lalu dunia.

Pandemi terakhir yang terjadi dunia adalah wabah flu babi tahun 2009 yang dimulai di Meksiko.

Tetapi wabah flu babi 2009 ini tidak terlalu mematikan seperti yang ditakutkan pada awalnya.

Karena beberapa orang yang lebih tua sudah memiliki kekebalan terhadap virus tersebut.

Kemungkinan hal tersebut disebabkan atas kemiripannya dengan virus flu yang telah muncul bertahun-tahun sebelumnya.

Flu Babi Tewaskan 1.500 Orang di India

Namun, dikhawatirkan orang-orang di masa kini tidak memiliki kekebalan yang sama dengan G4 EA H1N1.

Virus ini diketahui dapat tumbuh dan berkembang biak di sel-sel yang membentuk saluran pernapasan manusia.

Prof Kin Chow Chang, dari Universitas Nottingham di Inggris mengatakan kepada BBC :

"Saat ini kita sedang disibukkan dengan virus corona.

"Tapi kita tidak boleh mengabaikan virus baru yang memiliki potensi bahaya."(*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved